Seorang gadis bertampang mahasiswa (MM= Mahasiswa masam) berjalan tergesa-gesa di tengah keramaian. Bukan terburu-buru seperti orang yang akan mengambil hadiah. Bukan. Wajahnya suntuk, padahal masih pagi. Mungkin kebanyakan tidur tapi tidak juga karena sepertinya tidurnya pun tidak lelap. Senyuman seperti sudah hilang berhari-hari. Mungkin banyak yang dipikirkan hingga bunyi dering handphone tidak begitu terasa. Untung dia mengaktifkan mode getar.
Rrrrrr, angkat! (Si MM menekan tombol menerima panggilan di handphone-nya, berhenti sejenak).
MM = .....(new number)
-----= "Ini R*** ya? xxxxx xx xxx xx xxx ..."
MM = .....:( (mencari- cari tempat yang lebih tenang)
-----="xxx..."
MM = Haloooo.., halooo ini siapa yaaa? (nada suaranya jutek abis, biasa nomor baru), ga kedengaran, bisa diulang ga?
------= "R***, in bu T****.
MM = Oh eh...... (Selanjutnya nada suaranya berubah seperti mbak-mbak operator nomor handphone
Ah, bukan nomor handphone sih!
Rupanya sang penelpon adalah ibu pembimbing yang kebetulan tidak menggunakan handphone, lebih suka menggunakan telepon rumah. (Jarang ya?)
Rrrrrr, angkat! (Si MM menekan tombol menerima panggilan di handphone-nya, berhenti sejenak).
MM = .....(new number)
-----= "Ini R*** ya? xxxxx xx xxx xx xxx ..."
MM = .....:( (mencari- cari tempat yang lebih tenang)
-----="xxx..."
MM = Haloooo.., halooo ini siapa yaaa? (nada suaranya jutek abis, biasa nomor baru), ga kedengaran, bisa diulang ga?
------= "R***, in bu T****.
MM = Oh eh...... (Selanjutnya nada suaranya berubah seperti mbak-mbak operator nomor handphone
Ah, bukan nomor handphone sih!
Rupanya sang penelpon adalah ibu pembimbing yang kebetulan tidak menggunakan handphone, lebih suka menggunakan telepon rumah. (Jarang ya?)
aku juga males pake henpon kalo di rumah
ReplyDeleteenakan pake telpon rumah
kan istri yang bayar...
Nah loh rose, saya jadi bingung ini...
ReplyDeleteini curhat kegalauan tugas akhir/skripsi yah mbak?
ReplyDeletenah loh, ga sengaja jutekin ibu pembimbing ya??
ReplyDelete