Hari ini dari facebook seorang dosen, saya melihat foto ibu dosen pembimbing saya dan langsung kangen. Lalu Nenci mengingatkan saya tentang kisah kurang sopan saya terhadap beliau
:$
Nah, kemudian itu hampir terulang lagi dan kali ini korbannm
ya seseorang yang cukup
disegani.Seseorang meminta saya untuk menghubungi kita sebut saja, pak A. Saya sebelumnya tidak punya bayangan sama sekali soal pak A dan kemudian disebutkan bahwa beliau di bagian document control. Terbentuklah sosok cowok yang kira-kira sebaya, yang suka mengantar drawing untuk rekan kerja saya.
"halo, pak A, ditungguin meeting project ya"
"waduh jam segini, lama ga?"
"Yah kira-kira selesainya jam makan siang, pak"
"wah lama, saya kan mau ngurus ATM saya. Itu atm tuh bikin repot gimana gaji saya."
"oh iya ATM ya pak,pin nya bermasalah kan pak.Saya juga tuh pak, mau ganti pin kan susah kan pak, padahal saya sudah complain ke HRD juga. Ntar, rencananya saya juga mau ke bank"kata saya dengan suara yang terlanjur terdengar seperti curhat padahal sama sekali belum pernah ngobrol sama bapak ini.
"Eh, ya udah pak, meeting dulu, sudah ditungguin"
"cepetan ya pak,"tambah saya dengan cepat.
Meeting pun dimulai. Saya mengurus beberapa hal selanjutnya dan kemudian menuju ruang meeting. Tampak seorang bapak sedang berbicara berapi-api dengan project manager kami.
Wah, bapak ini sepertinya tokoh penting di bagian engineering, agak menyeramkan. Sebaiknya jangan sampai membuat masalah sama bapak ini.
Di saat yang sama, saya mulai khawatir, bapak yang saya maksud sebagai pak A, belum menampakan batang hidungnya juga. Lalu ini bapak siapa?
Saya menanyakan ke rekan saya, dan dia dengan cepat menjawab, itu pak A. Oh my my my, I want to hide my face.:$
hahahah...
ReplyDeletesetidaknya bukan baru nyadar setelah keluar ruangan dan bubar acara kan? hihi
emang siapa kak?
ReplyDelete