Hola bloggers,
Musim hujan membuat saya terlampau larut dalam kenangan-kenangan masa lampau dan drama-dramanya serta kisah-kisah lain terutama tentang mimpi.
Yup, kenangan-kenangan yang ingin diulang, bukan dengan orang yang sama alias mantan tetapi gebetan yang masih saja sama selama sekian tahun. Hadeh. Mungkin yang ingin dirasakan itu lebih pada euforianya, feelingnya atau apa pun itu tapi jelas soal romantisme anak manusia. I miss the kind of feeling, rrrhhh. Sudahlah.
Dan berikutnya soal mimpi, dream. Ah, mimpi saya tercecer di awal tahun. Kalau kata si Gishut, dia baru saja memunguti mimpinya satu-satu, mungkin itu berlaku juga untuk saya. Memunguti kembali, walau toh saya tak pernah membuangnya meski kadang jika sedang down. Saya benar-benar harus bisa mengambil sikap dan lebih banyak berusaha. Mimpi saya tinggi, tetapi kemampuan saya untuk terus belajar mengalami kemunduran. Hiks. Tiap malam tidak lebih dari lima belas menit, mata saya sudah tidak kompromi. Kalau begini caranya, kapan saya bisa menguasai apa yang sudah seharusnya saya kuasai untuk mengejar mimpi saya itu. Saya sudah semakin dekat dan tahu cara untuk mencapai mimpi saya, hanya tinggal kerajinan untuk tetap belajar di kala senggang. Belajar nak, belajar, keep strugling! . Anehnya, semakin saya belajar, saya semakin tahu bahwa sebenarnya saya tidak tahu apa-apa dan itu membuat saya takut.
Banyak teman-teman yang saya kenal waktu kuliah sudah berhasil membuat mimpi dan usaha mereka menjadi nyata. Congratulation yakk! semoga saya bisa nyusul :D
Tetap semangat untuk belajar.
Note: Tulisan ini untuk mengingatkan diri sendiri, menjadi scholarship hunter itu tidak kenal menyerah. Semoga semakin baik dari hari ke hari, semangat belajarnya.
Thanks nice post
ReplyDeleteayooo Mbak, mari kita semangat untuk melanjutkan sekolah lagi. semangaat :D
ReplyDelete