Skip to main content

Weekend Ceria

Mba Evi & Eva @america 
Britzoners talked about election, conducted by KPU staff who is Britzone member 
Sejak beberapa minggu yang lalu, saya dan Fithuri mengikuti kelas Britzone di Senayan, di Perpustakaan Depdikbud RI samping mall fx setiap hari Sabtu. Kelas ini adalah free English club yang asyik dan inspiratif. I wonder, where have I been, I just join the club this year, hoaaa. Padahal sudah sejak 2012 akhir, saya browsing dan tahu keberadaan club ini, tapi baru bisa join di 2014.
Teman-teman, siapa pun, muda atau tua bisa gabung di sini. Selain di hari Sabtu, kelasnya juga ada di weekday, Selasa dan Rabu. Topik-topik yang dibicarakan tentunya inpiratif dan membangun, teman-teman yang join juga ok ok. Saya senang sekali berada di lingkungan teman-teman yang memang pengen belajar, belajar dan belajar. Semuanya saling mendengarkan dan memberi opini, tentunya dengan bahasa Inggris. PIC-nya juga selalu mendorong peserta untuk aktif berbicara, they always welcome us. I am really appreciate their hard  works and what they have done for the club. So last Saturday was about President of BZ election, congratulation for the new one of President of BZ Election :D

Selepas dari Britzone, saya ke @america di Pasific Place. Tadinya mau ke sana sendirian, karena meeting point dengan Fithuri langsung di tempat. But wait, it will awkward to walk around huge mall alone, right?
Fortunately,  Britzone, juga tempat bertemu teman-teman baru, I was saying  hi to one beside me, then we were introducing each other. Her name mba Evi, and also another girl behind me, Eva. That was our first conversation while waiting the class running. Then I showed  @america poster which Fithuri sent me and asked them if they want to go with me. Their responses were making me happy though they haven't heard about @america before. I was a bit surprise, because I think @atamerica is a cool place so everyone will know the place. They were excited like I was in my first with Erlyn. 
Eva & Mr. Obama 
Sabtu kemarin berakhir dengan baik, di Plaza Semanggi bersama Fitri dan Helda (teman baru juga). Kemudian saya melanjutkan perjalanan saya yang masih panjang ke kos-kosan saya di daerah Cengkareng dengan kereta dari Sudirman. Inti dari post ini adalah jangan takut bergabung dengan komunitas baru dan berkenalan dengan teman-teman baru. Kita saling belajar dari satu dengan yang lain.

Salam

Comments

  1. karena posting ini saya malah jadi kangen sama teman-teman saya di UKM Bahasa Asing dulu (terlalu asik dengan dunia baru)

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah dibaca,semoga bermanfaat. Silakan menuliskan komentar Anda. Terima Kasih

Popular posts from this blog

Cita-cita menjadi seorang dosen

Masih setengah jalan menuju profesi yang dicita-citakan. Sejak kecil, saya ingin berprofesi menjadi seorang guru. Lebih tepatnya guru di desa terpencil. Seorang saudara sepupu saya, ka Servulus Ndoa, tahu sekali cita-cita saya ini. LOL. Kemudian dalam perjalananannya, saya lebih memilih untuk menjadi seorang dosen. Saya tahu tidak mudah dan tidak asal saja menjadi dosen. Komitmen dan dedikasi sepenuh hati. Aissshh, semoga semeste mendukung keinginan anak baru  kemaren sore ini. Tentu jalannya tidak semulus jalan tol.. Bukan seorang  dengan predikat  cum laude, banyak yang harus terus dipelajari, digali, didalami dan dikembangkan (#Tsahhhh, biar kekinian) Banyak hal yang saya persiapkan. Mulai dari otodidak belajar TOEFL selama liburan dan ketika menganggur dan apply-apply beasiswa S2. Terus, aktif menulis remah-reman dalam bahasa Inggris. Maklum edisi belajar, mulai dari update post bbm, twitter, fb, dan blog. Maaf banget buat yang merasa terganggu, alhasil harus n...

Sahabat

 karena lembar demi lembar kisah hidupku, kutulis bersamamu, sahabat... Persahabatan itu memang selalu ada dalam suka dan duka. Ketika kita susah dan butuh dukungan maka mereka menjadi sumber inspirasi kita. Entah dengan bawelnya mereka menunjukan perhatian atau dengan cueknya pun mereka memberi arti tersendiri bagi kita. Sahabat selalu menunjukan cara masing-masing untuk menunjukan cara betapa pedulinya mereka   kita. Bahkan ketika kita sendiri tidak peduli pada apa yang sedang terjadi pada kita. Masing-masing mereka dengan apa yang ada dalam diri mereka. Saya seorang perantau yang tak benar jika dapat bertahan sendiri tanpa kehadiran sahabat. Sungguh sebuah berkat tak terhingga untuk memiliki sahabat di mana saya dapat menjadi diri saya. Berbagi dan merasakan segala sesuatu bersama terlebih lagi belajar menjalani hidup dalam suatu kesempatan, karena sahabat pun harus merelakan sahabatnya untuk menjalin persahabatan dan mengukir kisah lain. Maka tidak heran jika saya me...

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...