Kehidupan sendiri-sendiri itu tak lepas dari indomie atau pop mie pada malam-malam setelah lewat pukul 22.00. Saya dengan sebungkus indomie di tangan, melangkah ke dapur yang digunakan bersama di kos kosan. "Hi mba" sapaan bernada ramah dan ceria menyambut saya. Agak terkejut karena sosok yang saya lihat berperawakan tinggi besar tapi dengan suara yang cukup enak didengar. Pandangan saya kembali fokus mengambil peralaan masak di sudut meja dapur. Saya tahu dia tapi belum begitu kenal. "Hi mba, masak mie nih, lapar malam-malam" balas saya sambil tersenyum sekilas. "Mba,masih kerja di tempat yang lama?" "Hem, emang ada tempat baru mba?" bisik saya pelan kemudian tertawa kecil sembari bermain dengan percikan air di kran pencuci piring. Saya "ngeh" sekali kalau saya belum pernah bercakap-cakap sebelumnya dengannya. Dia kemudian tergelak. "Iya deh mba,gue basa basi busuk banget ya. Tapi kan yah sekedar ...