Hujan masih tanpa bau tanah
Dan ia rindu pada pulang
memeluk ibu dan hangatnya
masih dengan ingatan dimandikan air hangat
sebelum sekolah
Di balik kaca dan sinar matahari satu-satu
Ada wajah bapak di sana
Mungkin rambutnya sudah memutih
dan kakinya mulai lelah
Ia tertawa kecil, mengenang bapak
Ia masih digendng hingga sembilan tahun
Kamu sudah besar nak, sudah besar, sudah besar
Adalah rindu kepada ibu ketika tangan mengusap ubun-ubun di tiap malam
Aku masih seperti lima tahun
bersembunyi di balik punggungmu
Adalah rindu kepada bapak ketika tak seorang pun mendengarmu dengan diam
Dia selalu tanpa menyela dan membiar mimpi itu jadi tinggi
Ah, kamu sudah besar nak!
Yogyakarta, senja
12 Mei 2015
Tentang menjadi pejuang
Dan ia rindu pada pulang
memeluk ibu dan hangatnya
source: http://feelgrafix.com/741938-awesome-nature-wallpaper.html |
sebelum sekolah
Di balik kaca dan sinar matahari satu-satu
Ada wajah bapak di sana
Mungkin rambutnya sudah memutih
dan kakinya mulai lelah
Ia tertawa kecil, mengenang bapak
Ia masih digendng hingga sembilan tahun
Kamu sudah besar nak, sudah besar, sudah besar
Adalah rindu kepada ibu ketika tangan mengusap ubun-ubun di tiap malam
Aku masih seperti lima tahun
bersembunyi di balik punggungmu
Adalah rindu kepada bapak ketika tak seorang pun mendengarmu dengan diam
Dia selalu tanpa menyela dan membiar mimpi itu jadi tinggi
Ah, kamu sudah besar nak!
Yogyakarta, senja
12 Mei 2015
Tentang menjadi pejuang
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah dibaca,semoga bermanfaat. Silakan menuliskan komentar Anda. Terima Kasih