Skip to main content

What a week! Paris bombed, a die to early of student

Writing is  a continuous process and look how I commit to do it, a  post for one month?? that is terrible. What on earth I am doing! I am not so busy, though. Well, move on! this month I should post more to have better  accumulative number than last year. It means that I have to post more than 8 posts at minimum to get the good record for myself. 

Last week was sad, heard a really sad news about Paris bombed. My  heart and prayers  are  with the victims. I can not imagine how people were excited to enjoy the concert with the light heart and then they had to face the end of their life at sudden. This is a big crime in human right, men are getting cruel day by day.

 To adding some problem to that, I have to add more with the suicide of a young boy of Junior High School near my home. I think the local government should have more concern about this case. I don't know what come in this young boy to commit suicide while that would be a lot to see in this still very beautiful world.   Family, teacher and local communities such as Karang Taruna, churches, mosques should have to pass the gift of life more to children in a right way.  I can' t wait to be part of it.

Lastly, my thought also go with the attitude of college student  who are getting brutal. There are some news about young people from East Nusa Tenggara made a fuss with their very bad attitudes. A college student died in Malang and there was a fight between students (NTT &Ambon). Bad. That was bad. I am one of the student who come far away from a little town in NTT to get more knowledge, to learn more to be a better person. parents are sending us away to make us better but this what we are giving them, a heartbreaking story. Personally, I really think that this should be needed a serious concern for  NTT's education. We have to raise an awareness of peace and educative perspective to college student that they have to live out of racism negativity.

*Sorry, the caption in too detail,  I dont know what to caption this post

Comments

  1. Turut berduka dengan kejadian-kejadian memilukan belakangan ini. Apalagi mendengar ada anak SMP yang bunuh diri rasanya sedih sekali. Semoga kejadian-kejadian seperti ini gak terulang lagi. Kita harus ingat dengan cinta kasih, kekerasan yang menyelesaikan apa-apa :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah dibaca,semoga bermanfaat. Silakan menuliskan komentar Anda. Terima Kasih

Popular posts from this blog

Cita-cita menjadi seorang dosen

Masih setengah jalan menuju profesi yang dicita-citakan. Sejak kecil, saya ingin berprofesi menjadi seorang guru. Lebih tepatnya guru di desa terpencil. Seorang saudara sepupu saya, ka Servulus Ndoa, tahu sekali cita-cita saya ini. LOL. Kemudian dalam perjalananannya, saya lebih memilih untuk menjadi seorang dosen. Saya tahu tidak mudah dan tidak asal saja menjadi dosen. Komitmen dan dedikasi sepenuh hati. Aissshh, semoga semeste mendukung keinginan anak baru  kemaren sore ini. Tentu jalannya tidak semulus jalan tol.. Bukan seorang  dengan predikat  cum laude, banyak yang harus terus dipelajari, digali, didalami dan dikembangkan (#Tsahhhh, biar kekinian) Banyak hal yang saya persiapkan. Mulai dari otodidak belajar TOEFL selama liburan dan ketika menganggur dan apply-apply beasiswa S2. Terus, aktif menulis remah-reman dalam bahasa Inggris. Maklum edisi belajar, mulai dari update post bbm, twitter, fb, dan blog. Maaf banget buat yang merasa terganggu, alhasil harus n...

Sahabat

 karena lembar demi lembar kisah hidupku, kutulis bersamamu, sahabat... Persahabatan itu memang selalu ada dalam suka dan duka. Ketika kita susah dan butuh dukungan maka mereka menjadi sumber inspirasi kita. Entah dengan bawelnya mereka menunjukan perhatian atau dengan cueknya pun mereka memberi arti tersendiri bagi kita. Sahabat selalu menunjukan cara masing-masing untuk menunjukan cara betapa pedulinya mereka   kita. Bahkan ketika kita sendiri tidak peduli pada apa yang sedang terjadi pada kita. Masing-masing mereka dengan apa yang ada dalam diri mereka. Saya seorang perantau yang tak benar jika dapat bertahan sendiri tanpa kehadiran sahabat. Sungguh sebuah berkat tak terhingga untuk memiliki sahabat di mana saya dapat menjadi diri saya. Berbagi dan merasakan segala sesuatu bersama terlebih lagi belajar menjalani hidup dalam suatu kesempatan, karena sahabat pun harus merelakan sahabatnya untuk menjalin persahabatan dan mengukir kisah lain. Maka tidak heran jika saya me...

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...