Pagi ini saya bangun pagi dan menelpon orang rumah. Untunglah, bulan ini rumah ramai. Adik saya bersama seorang temannya, sedang di rumah karena mengikuti Kerja Praktek di kabupaten tempat keluarga besar saya tinggal. Saya agak terkejut dengan isi pembicaraan si bapak. Dua tiga kali sudah mengarah ke soal menikah. Ternyata semua orang tua sama 😄😄😄. Bukan apa-apa, selama seperempad abad lebih, beliau paling mendorong dan menasihati tentang belajar, bekerja dan berelasi. Kadang saya bingung, ketika sedang hangat-hangatnya teman-teman saya didorong untuk menikah atau paling tidak ada isi obrolan menyerempet ke situ, orang tua saya masih diam. Waktu itu, saya sih kepengen ditanyai. Sebenarnya, beliau pernah bertanya ke sepupu, "si Ros sudah punya pacar kah?" Nah hari ini, beliau mulai jujur soal perasaannya. Kami bercerita panjang lebar soal pencapaian dan lain-lain, yang kemudian sampai pada kesimpulan "Kami ini masih kurang di cucu...