Skip to main content

Bandung Digital Valley


Halo readers,
Jadi karena saya bekerja dari kosan dan kadang merasa bosan. Sebenarnya bawaannya bukan lagi serius kerja, tapi ketemu masalah dikit,langsung malas-malasan dan bisa tidur di setiap kesempatan. Tidak enaknya kerja dari rumah,yah gitu agak tidak bisa disiplin.

Sok, hari ini ada yang ngajakin ke Bandung Digital Valley, si Sam,yang lagi sibuk nesis. Ini kali kedua kita ke sana, di menara BDV yang terletak di Jalan Gegerkalong Hilir 47.  Lebih mudahnya di kompleks Universitas Telkom, karena kalau pakai alamat sesuai Google, sopir *ber suka bingung karena jalan kompleksnya tidak ada di map. Kita dapat  promo Rp.6000,00. Lumayan murah.
Sampai sana,banyak yang kerja jadinya kita duduk di meja yang buat meeting.  

Overall, BDV tuh tempat yang pas untuk bekerja, yang mencari wifi gratis. Walau sebenarnya target BDV tuh buat startup startup yang memang belum punya kantor dan masih berkembang. Namun mereka terbuka buat mahasiswa dan freelancer.  Selain tempat dan suasana kerja yang ditawarkan, BDV juga menyediakan air minum gratis + kopi gratis pula.  Selain itu, pelatihan-pelatihan yang bisa kamu ikuti. Pemberitahuan dan detail acara  bisa didapatkan melalui email.  Sebelum menggunakan fasilitasnya, kamu diminta registrasi untuk menjadi member.

So,buat kamu yang butuh informasi dan cari tempat adem enak buat kerja, sok atuh dikunjungin Bandung Digital Valleynya.

Comments

Popular posts from this blog

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...

Penghargaan bagi lansia

"karena mereka tua oleh waktu tapi kenalilah sejenak masa mudanya" Sumber:http://ibnumada.files.wordpress.com/2010/04/nenek.jpg  Kini kita masih muda lalu menjadi tua secara perlahan-lahan karena waktu yang kian beranjak, Kadang kita suka menyangkal ketuaan kita( hahahaha, suka ngaku-ngaku masih 17, iya ga??)  Lihatlah, sekian banyak kerut di dahi, keriput wajah dan mata yang berbicara tentang kisah hidup yang telah dilewati. Suka dan duka. Di Jepang diadakan satu hari libur besar untuk menghormati para lansia yang diistilahkan Keirou no hi      untuk menghormati kerja keras dari para lansia ini. Upacara ini diperingati setiap hari Senin, mingggu ketiga bulan September. Saya merasa bahwa penghargaan bangsa Jepang terhadap para lansia sangat besar sampai hari itu diliburkan apalagi hari Senin. Saya bertanya-tanya, di Indonesia ada ga ya? Setelah browsing ternyata di Indonesia juga diperingati hari Lansia, tanggal 29 Mei menurut UU no 13 tahun 1998 lo...

Saya, Kamu dan Alam (Sahabatkah?)

“Karena kita tidak hidup seribu tahun lagi tapi alam bahkan akan ada beribu-ribu tahun lagi” dok pribadi:Dipotret dari nyamanya kursi bus dalam perjalanan Jawa-Bali, July 2010 Saya tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi dengan alam saya dan alam anda seribu tahun lagi. Bukan tidak mungkin untuk menjadi sangat berbeda dengan bumi yang kita tinggali sekarang, yang bahkan kondisinya memprihatinkan.  Generasi   kita selanjutnya mungkin akan mengenakan masker untuk menghalangi radiasi yang dapat merusak langsung kulit karena lapisan ozon yang membolong. Mengapa? Ah, saya yakin anda dan saya pasti bukan nenek moyang yang baik bagi penerus kita. Bukan seperti nenek moyang kita yang dalam sejarahnya menghasilkan penemuan-penemuan yang membantu kita kini. Kita akan dicap sebagai neneng moyang masa perusakan.  Tidak adil memang, karena masih ada sebagian besar orang yang pada masa ini yang menyerukan perbaikan pada alam ,menunjukan persahabatan pada alam dan mengh...