Skip to main content

Paspor Expired?

Paspor yang saya bikin di tahun 2014 itu sudah akan habis masa berlakunya di bulan Maret 2019.  Untuk itu, karena kebutuhan  pekerjaan (just in case :P am asked to go abroad, #ngarep. I havent been in 4 season countries, btw, one of my dream is to be there. Amen) maka saya memperbaruinya kembali.


Awalnya paspor saya dibuat oleh pihak ketiga karena saya tidak punya waktu untuk mengurus sendiri. Aw, mahal tentu saja. Ada dua alasan penting mengapa saya tidak mengurus sendiri padahal sangat mudah dan murah. Pertama dokumen saya tidak lengkap, kurang kartu keluarga asli (adanya fc) dan ada salah penulisan tangga lahir di KTP saya dan saya tidak bisa ke kantor capil di kampung. Jadi saya tahu beres saja lah kalau sama calo. Kedua, jatah cuti semakin singkat kalau bolos ke imigrasi. Sudah hilang 1/2 hari untuk wawancara. Belum cuti berangkatnya. That was a really good time. Experiencing other cultures and countries for the first time.

Nah kali ini, saya ingin mengurus sendiri.  Datang ke kantor imigrasi dan mengikuti seluruh prosedur yang ada. Untuk itu pada postingan kali ini, saya aka berbagi mengenai  cara memperbarui masa berlaku paspor.

1. Pertama-tama tentu saja teman-teman harus selalu update aturan yang ada di imigrasi sebelum datang ke kantor imigrasi terdekat ya. Berikut liknya perpanjangan masa berlaku paspor
Singkatnya sih, bawa e-KTP dan paspor lama saja untuk perpanjangan masa berlaku paspor. Jangan lupa bawa copy halaman identitas paspor. 

Saya sedang di Kupang sehingga mengurus di Imigrasi Kupang di Penfui. Ketika datang diminta mengisi formulir dan menyerahkan fc paspor dan e-ktp serta paspor asli. Kemudian silahkan langsung mengantri. Pertama akan ada petugas yang akan mengecek berkas kita. Selanjutnya kalau berkas sudah OK,kita dipersilakan untuk menunggu wawancara. 

Pada saat wawancara, saya ditanya alasan memperpanjang paspor dan sedikit ditanya mengenai tujuan  ke negara yang saya kunjungi sebelumnya.

Setelah selesai wawacara saya diminta datang lagi keesokan harinya untuk mengambil struk pembayaran.  Padahal sebenarnya bisa langsung dikasih setelah wawancara. Entah sudah sore atau memang proses input datanya lama. Pembayaran  dilakukan melalui teller bank. Saya membayar  di teller bank Mandiri. Pembayaran bisa langsung ke semua bank nasional.
2. Isi formulir permohonan perpanjangan dan tanda tangan di atas meterai. Jadi jangan lupa bawa materai. 
3. Jika ingin mengoleksi paspor lama, bisa mengisi formulir permohonan paspor lama pada saat pengambilan paspor baru. Jangan lupa bawa materai. Setelah menunggu sekitar 30 menit, pappor lama dikembalikan dengan stempel tidak berlaku dan halaman identitas paspor digunting.
4. Paspor dapat diambil setelah tiga hari kerja dengan menunjukan bukti pembayaran dari teller bank.


Comments

Popular posts from this blog

Cita-cita menjadi seorang dosen

Masih setengah jalan menuju profesi yang dicita-citakan. Sejak kecil, saya ingin berprofesi menjadi seorang guru. Lebih tepatnya guru di desa terpencil. Seorang saudara sepupu saya, ka Servulus Ndoa, tahu sekali cita-cita saya ini. LOL. Kemudian dalam perjalananannya, saya lebih memilih untuk menjadi seorang dosen. Saya tahu tidak mudah dan tidak asal saja menjadi dosen. Komitmen dan dedikasi sepenuh hati. Aissshh, semoga semeste mendukung keinginan anak baru  kemaren sore ini. Tentu jalannya tidak semulus jalan tol.. Bukan seorang  dengan predikat  cum laude, banyak yang harus terus dipelajari, digali, didalami dan dikembangkan (#Tsahhhh, biar kekinian) Banyak hal yang saya persiapkan. Mulai dari otodidak belajar TOEFL selama liburan dan ketika menganggur dan apply-apply beasiswa S2. Terus, aktif menulis remah-reman dalam bahasa Inggris. Maklum edisi belajar, mulai dari update post bbm, twitter, fb, dan blog. Maaf banget buat yang merasa terganggu, alhasil harus n...

Sahabat

 karena lembar demi lembar kisah hidupku, kutulis bersamamu, sahabat... Persahabatan itu memang selalu ada dalam suka dan duka. Ketika kita susah dan butuh dukungan maka mereka menjadi sumber inspirasi kita. Entah dengan bawelnya mereka menunjukan perhatian atau dengan cueknya pun mereka memberi arti tersendiri bagi kita. Sahabat selalu menunjukan cara masing-masing untuk menunjukan cara betapa pedulinya mereka   kita. Bahkan ketika kita sendiri tidak peduli pada apa yang sedang terjadi pada kita. Masing-masing mereka dengan apa yang ada dalam diri mereka. Saya seorang perantau yang tak benar jika dapat bertahan sendiri tanpa kehadiran sahabat. Sungguh sebuah berkat tak terhingga untuk memiliki sahabat di mana saya dapat menjadi diri saya. Berbagi dan merasakan segala sesuatu bersama terlebih lagi belajar menjalani hidup dalam suatu kesempatan, karena sahabat pun harus merelakan sahabatnya untuk menjalin persahabatan dan mengukir kisah lain. Maka tidak heran jika saya me...

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...