*Catatan perjalanan setahun lalu setelah bertesis ria. Beberapa detail dalam perjalanan ini tidak diceritakan karena sayang sekali, lupa!
Ignore me! Cukup fokus sama
tagline Tabah sampai akhir di pintu masuk Monumen Kapal Selam Surabaya. Jadi ini seperti menandai akhirnya perjuangan tim tesis season 2 TL ITB dan horayy penanda fase liburan telah tiba. Meski sebenarnya adalah masa perjuangan kehidupan ini dimulai.
Ok bersenang dahulu. Untuk mencapai edisi liburan Bali ini juga susah sebenarnya. Wacana forever? Untunglah dapat diskonan besar-besaran tiket kereta Surabaya- Bali mejelang peringatan kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus. Bahkan tiket pulang belum dipesan karena gajian part timer belum dapat. Yuk, jadikan saja.
Jai saya & Tiwi menyusul Surya ke Bali. Tiwi dan Surya adalah teman baik senasib sepenanggungan di bawah bimbingan dosen yang sama. Jadi si Surya bersedia menampung saya dan Tiwi bermalam di rumahnya lalu pastinya menjadi guide selama di Baliiii. What a cool friend he is!
Jadi kita berangkat malam dari Bandung dan sampai di stasiun Gubeng pagi hari, sekitar jam 7 pagi. Bus yang akan kami tumpangi menuju Bali berangkat sore hari. Jadinya kami berkesempatan jalan-jalan mengitari kota Surabaya. Well, pertama kami menuju Monumen Kapal Selam sambil tentu saja membawa tas ransel di pundak masing-masing. Tentu saja, museum masih tutup namun kami dipersilakan untuk menunggu depan gerbang. Pak penjaga berbaik hati, membawakan kursi lalu kami bercerita panjang lebar, mengenai Surabaya yang pagi-pagi sudah panas, Bandung yang dingin juga asal daerah kami masing-masing. Tiwi dari Bangka dan saya sendiri dari Flores.
|
Blue Lagoon Bali |
|
Sunset di Blue Lagoon |
|
Pantai Melasti |
|
Monumen Kapal Selam |
|
Cool outfit! Sekitaran Stasiun Gubeng |
|
Lupa ini di mana, salah satu tempat makan yang ada tamannya di sekitaran Bedugul |
1/2 hari di Surabaya kami habiskan di museum Sampoerna yang gratis masuknya. Oh ya sebelumnya kami menumpang mandi di toilet Monumen Kapal Selam. Sore hari kami menuju pool bus menuju Bali. Sebelum menyebrang kami makan malam di salah satu rumah makan dan kemudian melanjutkan perjalananan sampai Bali.
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah dibaca,semoga bermanfaat. Silakan menuliskan komentar Anda. Terima Kasih