Skip to main content

Membaca & Menulis kembali

Sudah lama saya tidak membaca. Beberapa buku yang ada dari tahun lalu bahkan baru bisa diselesaikan. Terakhir saya barusan  bisa menyelesaikan "Burung-Burung Manyar" karya Y.B Mangunwijaya. 

Sedikit kisah untuk buku ini saya beli di Bandung di pasar buku Palasari. Saya ingat betul, saya pergi bersama Surya karena waktu itu kita sudah akan berpisah dengan Bandung. Jadi banyak-banyak beli buku, tapi yah gitu bisa dimarahin penerbit. Tetap beli buku asli ya teman-teman. Mungkin untuk beberapa buku yang memang sudah tidak keluar lagi atau susah dicari. 

 Kisah menarik tentang Teto, seorang tentara KNIL dengan Larasati, seorang doktor. Saya suka pilihan kata yang digunakan dalam kalimat-kalimat pendek percakapan. Santai tapi sarat makna. Ada yang harus dimaknai sedemikian rupa. Demikian kira-kira terakhir saya membaca. Sekarang sudah lupa detailnya. 

Semenjak balik ke rumah juga akses saya untuk membeli buku semakin sempit. Masih kepengen beli Laut Bercerita karya Leila Chudori tapi sayang belum sempat.  Mungkin dititipkan ke teman yang datang ke sini. Lalu ah saya ingat saya punya kindle. Tidak menjadi alasan saya untuk tidak membaca lagi. Barusan  saya mengunduh buku gratis di Amazon. Lumayan  campuran jenis buku-bukunya, yang sama hanya harganya 0 dollar. Kata kunci yang saya gunakan adalah "free kindle ebook



Semoga buku-bukunya betah untuk dibaca. Jika ada yang menarik akan saya share di sini kembali. Saya punya komitmen untuk menulis kembali. Sekali seminggu. Yeay. Ada kebutuhan untuk melatih menulis. Bisa dalam bahasa Inggris dan juga dalam bahasa Indonesia. Semoga komit ya! 

Catatan khusus: 
šŸ’“Selamat menikah Ansi dan Icon, semoga selalu diberi keberkahan dalam keluarga. Kesehatan dan  rejeki yang utama. 
šŸ’ŖWISE is getting stronger. This week I am happy that we will join the collaborative work with other NGOs for WASH goes to school. We will visit two schools in Keo Tengah district. 
šŸ’”Dear you (Ok, David) just in case you are reading this. You are kind and awesome and thank you for all this time. I hope that you are happy. The 2020 was hard for everyone and get your messages notification were made my day. It brings hope somehow. 


Comments

Popular posts from this blog

Cita-cita menjadi seorang dosen

Masih setengah jalan menuju profesi yang dicita-citakan. Sejak kecil, saya ingin berprofesi menjadi seorang guru. Lebih tepatnya guru di desa terpencil. Seorang saudara sepupu saya, ka Servulus Ndoa, tahu sekali cita-cita saya ini. LOL. Kemudian dalam perjalananannya, saya lebih memilih untuk menjadi seorang dosen. Saya tahu tidak mudah dan tidak asal saja menjadi dosen. Komitmen dan dedikasi sepenuh hati. Aissshh, semoga semeste mendukung keinginan anak baru  kemaren sore ini. Tentu jalannya tidak semulus jalan tol.. Bukan seorang  dengan predikat  cum laude, banyak yang harus terus dipelajari, digali, didalami dan dikembangkan (#Tsahhhh, biar kekinian) Banyak hal yang saya persiapkan. Mulai dari otodidak belajar TOEFL selama liburan dan ketika menganggur dan apply-apply beasiswa S2. Terus, aktif menulis remah-reman dalam bahasa Inggris. Maklum edisi belajar, mulai dari update post bbm, twitter, fb, dan blog. Maaf banget buat yang merasa terganggu, alhasil harus n...

Sahabat

 karena lembar demi lembar kisah hidupku, kutulis bersamamu, sahabat... Persahabatan itu memang selalu ada dalam suka dan duka. Ketika kita susah dan butuh dukungan maka mereka menjadi sumber inspirasi kita. Entah dengan bawelnya mereka menunjukan perhatian atau dengan cueknya pun mereka memberi arti tersendiri bagi kita. Sahabat selalu menunjukan cara masing-masing untuk menunjukan cara betapa pedulinya mereka   kita. Bahkan ketika kita sendiri tidak peduli pada apa yang sedang terjadi pada kita. Masing-masing mereka dengan apa yang ada dalam diri mereka. Saya seorang perantau yang tak benar jika dapat bertahan sendiri tanpa kehadiran sahabat. Sungguh sebuah berkat tak terhingga untuk memiliki sahabat di mana saya dapat menjadi diri saya. Berbagi dan merasakan segala sesuatu bersama terlebih lagi belajar menjalani hidup dalam suatu kesempatan, karena sahabat pun harus merelakan sahabatnya untuk menjalin persahabatan dan mengukir kisah lain. Maka tidak heran jika saya me...

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...