Skip to main content

Hello 2022!

Banyak sekali kejadian-kejadian baik di 2021 dan di awal tahun 2022. 
Banyak kebaikan dan kehangatan di tiap hari. Meski selalu ya, tidak selalu indah. Ada juga hari-hari yang tidak menarik atau biasa saja.  Namun puji syukur atas rasa syukur yang lebih besar, jadi semua dimaknai baik adanya lalu hal-hal yang kurang bisa disiasati. 

Cinta yang besar untuk hal-hal kecil di kehidupan. Ini adalah pelajaran yang saya ambil untuk memaknai hari-hari yang saya lewati. Biar lebih kuat dan lebih bermakna menjalani hidup. 
 
Jadi yah, cukup lama ini blog ditinggal. Banyak kisah hidup tidak tercatat dengan baik dan juga terefleksi. Dilupakan seperti gambar-gambar kosong. Jangan sampai seperti itu. Harus terus belajar dari setiap peristiwa kehidupan. Masih banyak draft yang menunggu publikasi yah. 

Ada banyak hal, banyak perkembangan baik di kerjaan dan kehidupan personal. Tahun ini bakal post lebih banyak mengenai tempat-tempat wisata yang sudah saya kunjungi beberapa waktu lalu. Harus disiplin diri untuk fokus menulis dibanding scrolling HP. Sepertinya pengaturan pakai aplikasi yourhours harus mulai diaktifkan kembali. Waktu santai bisa harusnya untuk menulis kembali pengalaman-pengalaman overland Flores dan kunjungan ke Makassar beberapa waktu lalu. 

Yuk kita mulai lagi menulis dan mengingat kembali! Ditunggu ya tulisan berikutnya. Gambar berikut itu aktivitas paling menyenangkan seminggu. Refresh bertemu krucil-krucil ini setiap minggu. 


Banyak-banyak cinta untuk kamu dan orang-orang yang kamu cintai. Semoga sehat selalu dan 2022 menjadi tahun yang penuh rejeki dan kesehatan serta tentu saja cinta yang banyak. 

Comments

  1. Setujuu

    Aku juga baru mulai2 nulis lagi nihhh setelah vakum beberapa lama hehehehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah dibaca,semoga bermanfaat. Silakan menuliskan komentar Anda. Terima Kasih

Popular posts from this blog

Cita-cita menjadi seorang dosen

Masih setengah jalan menuju profesi yang dicita-citakan. Sejak kecil, saya ingin berprofesi menjadi seorang guru. Lebih tepatnya guru di desa terpencil. Seorang saudara sepupu saya, ka Servulus Ndoa, tahu sekali cita-cita saya ini. LOL. Kemudian dalam perjalananannya, saya lebih memilih untuk menjadi seorang dosen. Saya tahu tidak mudah dan tidak asal saja menjadi dosen. Komitmen dan dedikasi sepenuh hati. Aissshh, semoga semeste mendukung keinginan anak baru  kemaren sore ini. Tentu jalannya tidak semulus jalan tol.. Bukan seorang  dengan predikat  cum laude, banyak yang harus terus dipelajari, digali, didalami dan dikembangkan (#Tsahhhh, biar kekinian) Banyak hal yang saya persiapkan. Mulai dari otodidak belajar TOEFL selama liburan dan ketika menganggur dan apply-apply beasiswa S2. Terus, aktif menulis remah-reman dalam bahasa Inggris. Maklum edisi belajar, mulai dari update post bbm, twitter, fb, dan blog. Maaf banget buat yang merasa terganggu, alhasil harus n...

Sahabat

 karena lembar demi lembar kisah hidupku, kutulis bersamamu, sahabat... Persahabatan itu memang selalu ada dalam suka dan duka. Ketika kita susah dan butuh dukungan maka mereka menjadi sumber inspirasi kita. Entah dengan bawelnya mereka menunjukan perhatian atau dengan cueknya pun mereka memberi arti tersendiri bagi kita. Sahabat selalu menunjukan cara masing-masing untuk menunjukan cara betapa pedulinya mereka   kita. Bahkan ketika kita sendiri tidak peduli pada apa yang sedang terjadi pada kita. Masing-masing mereka dengan apa yang ada dalam diri mereka. Saya seorang perantau yang tak benar jika dapat bertahan sendiri tanpa kehadiran sahabat. Sungguh sebuah berkat tak terhingga untuk memiliki sahabat di mana saya dapat menjadi diri saya. Berbagi dan merasakan segala sesuatu bersama terlebih lagi belajar menjalani hidup dalam suatu kesempatan, karena sahabat pun harus merelakan sahabatnya untuk menjalin persahabatan dan mengukir kisah lain. Maka tidak heran jika saya me...

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...