Skip to main content

Kunjungan Industri

Kimia UI 07 mengadakan kunjungan industry 2009 ke Perusahaan GS Baterry di daerah Karawang Bekasi pada tanggal 2 Juni 2009. perjalanan yang memakan waktu sejaman ini tentunya tidaka begitu melelahkan akibat ngobrol-ngobrol dengan teman-temin sehingga sudah sampai saja di KM53 di tol Cikampek.

Acara pertama yang dikuti adalah sambutan dan pengenalan produk GS oleh Bapak Nyoman. Beliau menerangkan segala hal mengenai perusahaan GS baterry.

Kemudian diadakan tour menuju pabrik pembuatan baterry. Rombongan kami yang berjumlah 51 orang ditambah 2 dosen pendamping dibagi ke dalam 5 kelompok yang masing-masingnya didampingi oleh satu guide. Guide kami, menjelaskan proses-proses yang sedang dilakukan dalam pembuatan batere ini. Menurut keterangan beliau, bahan-bahan utama  yang digunakan adalah timbal,antimon,asam sulfat. Ketika memasuki ruangan pabrik kami terlebih dahulu telah diminta untuk mengenakan topi dan masker yang disediakan oleh perusahaan.



Sesi terakhir dari kunjungan industri itu adalah sesi Tanya jawab setelah sebelumnya kami disuguhkan makan siang yang begitu lengkap berupa nasi timbel.

Rangkaian kunjungan kemudian ditutup dengan foto bersama dan games di bus menuju Depok.

Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi saya karena di sana saya melihat dunia kerja yang sesungguhnya dan lebih lagi karena kebersamaan yang dijalin oleh teman-teman Kima angkatan 07 .

Sungguh sayang sekali, pada tahun ini kami hanya ke 1 perusahaan saja padahal tahun sebelumnya teman-teman saya mengunjungi 3 perusahaan sekaligus yaitu pabrik indosemen, indomilk dan es krim yang terletak di kawasan industri di daerah Bogor namun pada kesempatan itu saya tidak sempat mengikuti.

Semoga KI tahun depan lebih baik. Terimakasih pada GS baterry.

menuju KARAWANG

Comments

Popular posts from this blog

Cita-cita menjadi seorang dosen

Masih setengah jalan menuju profesi yang dicita-citakan. Sejak kecil, saya ingin berprofesi menjadi seorang guru. Lebih tepatnya guru di desa terpencil. Seorang saudara sepupu saya, ka Servulus Ndoa, tahu sekali cita-cita saya ini. LOL. Kemudian dalam perjalananannya, saya lebih memilih untuk menjadi seorang dosen. Saya tahu tidak mudah dan tidak asal saja menjadi dosen. Komitmen dan dedikasi sepenuh hati. Aissshh, semoga semeste mendukung keinginan anak baru  kemaren sore ini. Tentu jalannya tidak semulus jalan tol.. Bukan seorang  dengan predikat  cum laude, banyak yang harus terus dipelajari, digali, didalami dan dikembangkan (#Tsahhhh, biar kekinian) Banyak hal yang saya persiapkan. Mulai dari otodidak belajar TOEFL selama liburan dan ketika menganggur dan apply-apply beasiswa S2. Terus, aktif menulis remah-reman dalam bahasa Inggris. Maklum edisi belajar, mulai dari update post bbm, twitter, fb, dan blog. Maaf banget buat yang merasa terganggu, alhasil harus n...

Sahabat

 karena lembar demi lembar kisah hidupku, kutulis bersamamu, sahabat... Persahabatan itu memang selalu ada dalam suka dan duka. Ketika kita susah dan butuh dukungan maka mereka menjadi sumber inspirasi kita. Entah dengan bawelnya mereka menunjukan perhatian atau dengan cueknya pun mereka memberi arti tersendiri bagi kita. Sahabat selalu menunjukan cara masing-masing untuk menunjukan cara betapa pedulinya mereka   kita. Bahkan ketika kita sendiri tidak peduli pada apa yang sedang terjadi pada kita. Masing-masing mereka dengan apa yang ada dalam diri mereka. Saya seorang perantau yang tak benar jika dapat bertahan sendiri tanpa kehadiran sahabat. Sungguh sebuah berkat tak terhingga untuk memiliki sahabat di mana saya dapat menjadi diri saya. Berbagi dan merasakan segala sesuatu bersama terlebih lagi belajar menjalani hidup dalam suatu kesempatan, karena sahabat pun harus merelakan sahabatnya untuk menjalin persahabatan dan mengukir kisah lain. Maka tidak heran jika saya me...

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...