Skip to main content

Sebuah pertanyaan


Beberapa hari yang lalu seorang teman pernah bertanya kurang lebih begini,
Gambar: qwickstep.com
 “pernahkah kamu berpikir mengapa satu hari 24 jam, bukan 23 jam atau 22 jam”
Saya terdiam, kaget memang dengan pertanyaan seperti ini.


Saya  kemudian menggeleng. Saya ingat bahwa saya pernah ditanyai dengan pertanyaan yang sama oleh orang yang berbeda. Namun saya tidak menjadikan pertanyaan tersebut sebagai bahan renungan saya untuk saya jawab sendiri. Sekarang saya masih bertanya-tanya.

Namun pertanyaan ini bukan yang terutama di dalam kehidupan saya. Saya teringat ketika saya anak-anak, berumur kira-kira 6- 7 tahun.  Banyak  pertanyaan berputar di kepala saya, namun satu dari sekian banyak pertanyaan itu yang saya ingat. Mengapa hal ini yang paling saya ingat karena kenangan ini menyimpan rasa yang kuat sekali. Rasa takut.

Langit biru yang cerah terbentang luas di depan saya. Sampai-sampai saya menengadah lama sekali ke langit yang biru dan merasa sangat kecil. Saya pun bertanya-tanya, kok saya ada di dunia ini, kok saya lahir, kok saya begitu kecil dan saya kecil sekali dan saya takut. Mengapa saya hidup?

Pertanyaan ini kembali membayang beberapa waktu terakhir ini. Berbeda dari kenangan belasan tahun lalu, rasa takut yang kuat itu agak berkurang. Pertanyaan itu, sedikit demi sedikit terjawab dalam kehidupan saya. Meski masih remang, namun jika saya terus berjalan dengan harapan,  Dia yang di atas pasti akan menuntun.
mengapa saya ada? 
 *Belasan tahun yang lalu, saya mengira kalau langit dan laut itu bersatu, setelah melihat laut yang berujung langit. Benar-benar Tuhan itu indah

Comments

  1. Apa sekarang sudah menemukan, jawaban dari pertanyaan itu?

    ReplyDelete
  2. Hem, sedikit demi sedikit sih tapi klo dijelaskan susah mba, hehehe..

    apa mba pernah punya pertanyaan yang sama?

    ReplyDelete
  3. Pernah.
    Alhamdulillah, sudah bisa memutuskan untuk apa.Walaupun masih belajar juga sih
    ^^

    ReplyDelete
  4. Punya pernah pertanyaan ato pemikiran aneh2 ga?hehehe

    ReplyDelete
  5. Wah, kalo itu sih sering.Tapi, itu wajar koq, asal dalam batas "kewajaran"(mbingungi ya?)

    Artinya kan, kita mendapat kesempatan untuk mencari nmenemukan jawabannya.Coba klo g pernah, kesempatannya gak dateng2 kan?
    hehe....

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah dibaca,semoga bermanfaat. Silakan menuliskan komentar Anda. Terima Kasih

Popular posts from this blog

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...

Penghargaan bagi lansia

"karena mereka tua oleh waktu tapi kenalilah sejenak masa mudanya" Sumber:http://ibnumada.files.wordpress.com/2010/04/nenek.jpg  Kini kita masih muda lalu menjadi tua secara perlahan-lahan karena waktu yang kian beranjak, Kadang kita suka menyangkal ketuaan kita( hahahaha, suka ngaku-ngaku masih 17, iya ga??)  Lihatlah, sekian banyak kerut di dahi, keriput wajah dan mata yang berbicara tentang kisah hidup yang telah dilewati. Suka dan duka. Di Jepang diadakan satu hari libur besar untuk menghormati para lansia yang diistilahkan Keirou no hi      untuk menghormati kerja keras dari para lansia ini. Upacara ini diperingati setiap hari Senin, mingggu ketiga bulan September. Saya merasa bahwa penghargaan bangsa Jepang terhadap para lansia sangat besar sampai hari itu diliburkan apalagi hari Senin. Saya bertanya-tanya, di Indonesia ada ga ya? Setelah browsing ternyata di Indonesia juga diperingati hari Lansia, tanggal 29 Mei menurut UU no 13 tahun 1998 lo...

Saya, Kamu dan Alam (Sahabatkah?)

“Karena kita tidak hidup seribu tahun lagi tapi alam bahkan akan ada beribu-ribu tahun lagi” dok pribadi:Dipotret dari nyamanya kursi bus dalam perjalanan Jawa-Bali, July 2010 Saya tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi dengan alam saya dan alam anda seribu tahun lagi. Bukan tidak mungkin untuk menjadi sangat berbeda dengan bumi yang kita tinggali sekarang, yang bahkan kondisinya memprihatinkan.  Generasi   kita selanjutnya mungkin akan mengenakan masker untuk menghalangi radiasi yang dapat merusak langsung kulit karena lapisan ozon yang membolong. Mengapa? Ah, saya yakin anda dan saya pasti bukan nenek moyang yang baik bagi penerus kita. Bukan seperti nenek moyang kita yang dalam sejarahnya menghasilkan penemuan-penemuan yang membantu kita kini. Kita akan dicap sebagai neneng moyang masa perusakan.  Tidak adil memang, karena masih ada sebagian besar orang yang pada masa ini yang menyerukan perbaikan pada alam ,menunjukan persahabatan pada alam dan mengh...