Skip to main content

5 cm Mengambang!

Ini sudah masuk pertengahan bulan Mei dan saya baru bisa post sekarang. Habis hiatus Kangen. Entahlah kenapa, yang pasti kemalasan saya dalam menulis semakin menjadi-jadi, efek jatuh cinta kali ya. Wah bagaimana ini, saya tidak ingin seperti ini, banyak mimpi-mimpi saya yang harus saya kejar.

Teman memang selalu ada di saat apa pun, hingga di saat mereka sendiri sedang merasa kelabakan dengan apa pun yang mereka alami, tapi telinga dan kata-kata serta perhatian mereka masih tetap ada.

Seperti sebuah kutipan sms seorang GP (belum izin orangnya, jadi inisialnya aja yo), salah satu cewek tangguh yang pernah saya kenal, dia mengingatkan saya dengan kalimat-kalimat dasyatnya, apa pun sudah tinggal 5 cm di depan saya (mengutip salah satu  buku favorit, 5 cm). Sekilas sms sahabat saya tersayang:

...kalau kita down dan berpikiran untuk menyerah ingat kalau kita sudah menaruh harapan, cita-cita kita di depan kening kita. 5 cm mengambang!kita Cuma perlu tangan yang lebih banyak bergerak, mata yang lebih banyak menatap, tekad sekeras baja , jadi kita gak Cuma dikenang sebagai seonggok daging yang masih punya nama tapi pemimpi yang punya cita-cita dan berusaha mengejarnya. So, ayuk kita bangkit, kita bisa!

Hidup adalah belajar dan saya belajar bertahan dan bertekun dalam kesukaran. Belajar menyelesaikan masalah. Belajar bertanggungjawab. Belajar mengendalikan perasaan-perasaan dan belajar memahami sesama.

Selamat berakhir pekan teman-teman & mempersiapkan diri menyambut minggu baru yang cerah dengan kebiasaan baru yang lebih baik. Saya bisa, kita bisa!!!



 *Dipersembahkan untuk anak-anak Kimia UI 07 gelombang 2 yang sedang skripsi dengan aneka cerita penelitiannya yang selalu menarik. Ayo teman-teman foto bareng gue di balairung, berhadiah tanda tangan gue.(hahaha, penting bgt)

Buat kita gelombang berikutnya, semoga kita dilancarkan segala sesuatunya, amiiinn.

Comments

  1. haah? lagi jatuh cinta? ihiiiirrrrr......

    btw itu kutipannya diambil sama teman kamu dari novel 5 cm kayanya...

    ReplyDelete
  2. kalo jatuh cinta bukannya tambah semangat nulis..?

    ReplyDelete
  3. ap coba mas Huda ini..hohoho emang bener dari novel 5 cm kok..hehehe

    mas Rawins: hehe, bingung jawab apa..hahaha

    ReplyDelete
  4. Yap benar, hidup adalah belajar... semakin banyak kita belajar maka semakin kita tahu bahwa kita ini hanyalah setitik kecil diantara jutaan hal... going humble.

    ReplyDelete
  5. ehm iya si, bukan 'kayaknya' lagi, tapi emang bener. kutipannya emang yahut, satu paragraf yang bisa bikin kita bangkit kembali.

    SEMANGAAAAT!

    ReplyDelete
  6. amin, semangat mbak buat skripsimu :)

    ReplyDelete
  7. gue dah baca bukunya..yap, bener2 ngasih semangat, mencerahkan hati, jiwa, dan raga *nah lho*..

    ReplyDelete
  8. iya, semangat!!
    saya doakan bisa segera menggapi cita dan cinta, hehe :p

    ReplyDelete
  9. Thought I would comment and say neat theme, did you make it for yourself? It's really awesome!

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah dibaca,semoga bermanfaat. Silakan menuliskan komentar Anda. Terima Kasih

Popular posts from this blog

Cita-cita menjadi seorang dosen

Masih setengah jalan menuju profesi yang dicita-citakan. Sejak kecil, saya ingin berprofesi menjadi seorang guru. Lebih tepatnya guru di desa terpencil. Seorang saudara sepupu saya, ka Servulus Ndoa, tahu sekali cita-cita saya ini. LOL. Kemudian dalam perjalananannya, saya lebih memilih untuk menjadi seorang dosen. Saya tahu tidak mudah dan tidak asal saja menjadi dosen. Komitmen dan dedikasi sepenuh hati. Aissshh, semoga semeste mendukung keinginan anak baru  kemaren sore ini. Tentu jalannya tidak semulus jalan tol.. Bukan seorang  dengan predikat  cum laude, banyak yang harus terus dipelajari, digali, didalami dan dikembangkan (#Tsahhhh, biar kekinian) Banyak hal yang saya persiapkan. Mulai dari otodidak belajar TOEFL selama liburan dan ketika menganggur dan apply-apply beasiswa S2. Terus, aktif menulis remah-reman dalam bahasa Inggris. Maklum edisi belajar, mulai dari update post bbm, twitter, fb, dan blog. Maaf banget buat yang merasa terganggu, alhasil harus n...

Sahabat

 karena lembar demi lembar kisah hidupku, kutulis bersamamu, sahabat... Persahabatan itu memang selalu ada dalam suka dan duka. Ketika kita susah dan butuh dukungan maka mereka menjadi sumber inspirasi kita. Entah dengan bawelnya mereka menunjukan perhatian atau dengan cueknya pun mereka memberi arti tersendiri bagi kita. Sahabat selalu menunjukan cara masing-masing untuk menunjukan cara betapa pedulinya mereka   kita. Bahkan ketika kita sendiri tidak peduli pada apa yang sedang terjadi pada kita. Masing-masing mereka dengan apa yang ada dalam diri mereka. Saya seorang perantau yang tak benar jika dapat bertahan sendiri tanpa kehadiran sahabat. Sungguh sebuah berkat tak terhingga untuk memiliki sahabat di mana saya dapat menjadi diri saya. Berbagi dan merasakan segala sesuatu bersama terlebih lagi belajar menjalani hidup dalam suatu kesempatan, karena sahabat pun harus merelakan sahabatnya untuk menjalin persahabatan dan mengukir kisah lain. Maka tidak heran jika saya me...

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...