Skip to main content

Iya, saya kidal!

“Kamu kidal ya?”


“Oh, eh, eh iya” jawab saya sambil memperhatikan tangan saya.

Kidal sebenarnya istilah yang baru saya kenal di SMP. Itu pun ketika saya memegang lembing dengan tangan yang tidak saya sadari, sampai teman saya menegur. Bagian tidak enak menjadi orang kidal adalah ketika harus menjawab pertanyaan mengenai tangan mana yang digunakan untuk membersihkan diri sesudah BAB. Penting banget ya?

Jika sedang melakukan sesuatu di depan orang, misalnya menggoreng, memotong, mengupas, dan lain-lain, mereka selalu membuat pekerjaan tersebut dialihkan karena gemas dan aneh melihat tangan yang digunakan. Takutnya tidak seimbang atau tangannya tidak kuat. Satu lagi, kalau makan. Tangan yang baik itu tangan kanan. Yah, semua orang tahu. Namun kalau kita mau berbeda, mengapa tidak? (ngeles)

Nah, pengalaman paling berkesan bersama kekidalan ini adalah ketika saya diajarkan untuk menulis dengan tangan kanan. Sejak kelas satu dua, saya masih menulis dengan tangan kiri. Kebetulan pada waktu itu saya menjadi seorang anak pindahan ke sekolah yang baru. Rupanya ada seorang teman yang rada gemas dengan cara menulis saya. Sayangnya, ingatan saya buruk. Saya hanya mengingat nama kecilnya, “Nel”. Kehilangan kontak sampai sekarang. Dia teman sebangku saya di cawu satu kelas tiga. Tiap hari di jam istirahat, tangan kecil dan putihnyam menggenggam tangan kanan saya untuk menulis . Saya tak tahu itu berlangsung beberapa lama namun genggamannya selama beberapa waktu itu telah membuat saya bisa menulis dengan tangan kanan, sampai saya pindah lagi di cawu berikutnya, sampai sekarang.

Saya kidal, tak mengapa!

Comments

  1. kalo saya kanan kiri aktif dua duanay punay power yg sama juga ..^^ itu aneh gak ya ?

    ReplyDelete
  2. HArus bangga jadi orang kidal, karena itu berarti otak kiri lu jauh lebih berfungsi daripada orang lain...apalagi kalo lu sampe bisa nulis pake kiri dan kanan...tanda2 seorang jenius, hehehe

    ReplyDelete
  3. emang bnr tuh yg dibilang ama sobat Claude, kalo km bisa kedua2nya berarti km itu jenius.

    gak usah ngrasa yg aneh2 deh sob... semua sama dimata Tuhan

    ReplyDelete
  4. yup gak apa jadi kidal itu kan sudah pemberian Tuhan
    yg pernah aku denger katanya malah klo orang kidal cenderung cerdas2 :)

    ReplyDelete
  5. kanan kiri sama aja kok
    daripada yg ga bisa nulis...

    ReplyDelete
  6. Setiap anugerah Tuhan mesti disyukuri :)

    ReplyDelete
  7. da vinci adalah orang kidal yang satu2hnya di dunia yang punya tulisan yang hanya bisa dibaca via cermin. proud to be left handed person

    ReplyDelete
  8. kidal tuh bukan aib, saya sering terpesona sama orang kidal.. lucu juga kali nulis *dan biasanya paling keliatan kalo pas nulis*.

    wah, masih inget jaman SD diajarin nulis pake tangan kanan.. hahaha..

    beda, jaman saya SD dulu saya nggak pernah diajarin temen nulis pake tangan kiri loh :P

    ReplyDelete
  9. @mas BK: hehe, wah enak dong, saya malah udah lupa yang kiri, haha

    @CCK: hehe, makasih mas Claude, hoaaaaa semoga benar, haha

    @penghuni 60: iya sob..:) makasih sob

    @mba Ria: halo, mba makasih ud berkunjung, sepertinya first time, hehe iyaaaa:)


    @Rawin: iya mas Rawins, hehe sebenarnya cm mau cerita ttg teman yang g tw di mana..

    @Noel: wuiih disandingkan hehe sama seniman,:)

    @Amy: so pasti mba..:)

    @Gaphe: hehe, tuh mah saya diajarin nulis tgn kanan.

    ReplyDelete
  10. jadi kidal tuh unik, gak seperti orang kebanyakan..gue sering senyam-senyum sendiri kalo ngeliatin temen gue yang kidal lagi nulis..gemes bawaannya...hhhahaa

    ReplyDelete
  11. hhmmm...jadi ingat teman Smu..hehe..harusnya bangga loh,obma aja nulis pakai tangan kiri

    ReplyDelete
  12. Yg kidal itu biasanya senyumnya manis..!!

    ReplyDelete
  13. saya baru tahu kalau orang kidal dapat diskriminasi tuh belakangan ini. coz dulu sewaktu SD saya juga punya teman kidal dan ga pernah ada yang mempersalahkan. dan ga ada yang kepikiran ke situ...:)

    saya kalau ketemu orang kidal biasa aja. malah ga nyadar. hahaha

    ReplyDelete
  14. mbak Rose kidal toh? tapi pengecualian buat nulisnya ya..? setelah diajarin temennya itu skrg jd nulis pake kanan kan ya?

    ReplyDelete
  15. wah ternyata banyak orang kidal di sekitar saya :P

    ReplyDelete
  16. @Opi: haahaha pasti temennya salting, diliatin mulu

    @Wawank: hahaha, ap hubungannya coba, haha

    @mba Yen: iyah mbaaa, iyaaa nulisss kiri jadi lupa:)
    @Iwan: haha,
    @Huda: g diskriminasi sih bang, cm g enak di tanya macam2, haha

    @John: hehe, ayo hitung2:)

    ReplyDelete
  17. putraku juga kidal...dan dri kecil juga udh dipaksain agar gak kidal...tapi sampai skrng tetap aja, tp klu lg mkn skrng udh mulai bisa kanan, meski agak lamban makannya...

    ReplyDelete
  18. dulu waktu SD ada teman kelas yg kidal juga (utamanya utk nulis) tapi seiring waktu pas kelas 6 ntah kenapa dy bisa nulis tangan kanan juga...

    jadii dirimu bisa nulis dengan kedua angan nih ceritanya?? asyik banget :D

    ReplyDelete
  19. KIDAL itu special lhoooo

    menurutku sih keren aja
    gak biasa soalnya

    ReplyDelete
  20. kidal itu apa ya Tante...

    Dija belom ngerti nih

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah dibaca,semoga bermanfaat. Silakan menuliskan komentar Anda. Terima Kasih

Popular posts from this blog

Cita-cita menjadi seorang dosen

Masih setengah jalan menuju profesi yang dicita-citakan. Sejak kecil, saya ingin berprofesi menjadi seorang guru. Lebih tepatnya guru di desa terpencil. Seorang saudara sepupu saya, ka Servulus Ndoa, tahu sekali cita-cita saya ini. LOL. Kemudian dalam perjalananannya, saya lebih memilih untuk menjadi seorang dosen. Saya tahu tidak mudah dan tidak asal saja menjadi dosen. Komitmen dan dedikasi sepenuh hati. Aissshh, semoga semeste mendukung keinginan anak baru  kemaren sore ini. Tentu jalannya tidak semulus jalan tol.. Bukan seorang  dengan predikat  cum laude, banyak yang harus terus dipelajari, digali, didalami dan dikembangkan (#Tsahhhh, biar kekinian) Banyak hal yang saya persiapkan. Mulai dari otodidak belajar TOEFL selama liburan dan ketika menganggur dan apply-apply beasiswa S2. Terus, aktif menulis remah-reman dalam bahasa Inggris. Maklum edisi belajar, mulai dari update post bbm, twitter, fb, dan blog. Maaf banget buat yang merasa terganggu, alhasil harus n...

Sahabat

 karena lembar demi lembar kisah hidupku, kutulis bersamamu, sahabat... Persahabatan itu memang selalu ada dalam suka dan duka. Ketika kita susah dan butuh dukungan maka mereka menjadi sumber inspirasi kita. Entah dengan bawelnya mereka menunjukan perhatian atau dengan cueknya pun mereka memberi arti tersendiri bagi kita. Sahabat selalu menunjukan cara masing-masing untuk menunjukan cara betapa pedulinya mereka   kita. Bahkan ketika kita sendiri tidak peduli pada apa yang sedang terjadi pada kita. Masing-masing mereka dengan apa yang ada dalam diri mereka. Saya seorang perantau yang tak benar jika dapat bertahan sendiri tanpa kehadiran sahabat. Sungguh sebuah berkat tak terhingga untuk memiliki sahabat di mana saya dapat menjadi diri saya. Berbagi dan merasakan segala sesuatu bersama terlebih lagi belajar menjalani hidup dalam suatu kesempatan, karena sahabat pun harus merelakan sahabatnya untuk menjalin persahabatan dan mengukir kisah lain. Maka tidak heran jika saya me...

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...