Skip to main content

kode.mobi buat Wirausahamu!



“Sebarluaskan produkmu dengan cara lebih mudah via kode.mobi”

Kode mobi merupakan sebuah bentuk advertising produk-produk usaha yang disajikan secara mobile atau mobile advertising. Pertama kali saya dikenalkan ketika mengikuti diskusi penulisan bersama Dapur Jajan di daerah Kelapa Dua, Depok. Pada awalnya, saya tidak begitu tertarik karena sebagai orang awam yang tidak terlalu akrab dengan dunia advertising dan teknologi mobile, rasanya akan kesulitan jika saya mulai register atau coba-coba mengutak- atik kode.mobi. Lagian karena handphone saya tidak mendukung aplikasi kode mobi ini.




 Namun hari itu juga setelah tiba di kosan dan melihat ibu kosan, Bu Wati sedang membuat kue-kue kering pesanan, pikiran saya langsung tertuju pada kode mobi. Kebetulan kue-kue yang dibuat oleh bu Wati memang enak dan berkualitas(Qesta’s Old Recipe), maka pada awalnya saya ingin memperkenalkan lebih luas ke teman-teman saya. Sebelum saya “ngeh” ini adalah salah satu strategi pemasaran kalau kita memang ingin berniat bisnis. Dengan sedikit penjelasan mengenai kode mobi, ibu Wati pun setuju untuk memasarkan kue buatannya secara  mobile advertising via kode mobi. Apalagi GRATIS registrasi!


Yay, sangat mudah ternyata teman-teman, 3 langkah saja dan kita bisa menyebar luaskan produk-produk bisnis kita dengan cara yang lebih mudah. Kemudahan tidak saja pada registrasi tetapi alamat urlnya, tidak perlu www/http namun langsung kode.mobi/xxxx. Nah yang dimaksud dengan xxxx di sini adalah angka-angka yang ingin kita gunakan sebagai identitas/ pengenal produk kita. Nah, misalkan teman-teman sekarang bisa membuka internet melalui handphone dan laptop, kemudian mengetik kode.mobi/2356, maka teman-teman akan melihat produk kue kering ibu Wati Qesta’s Old Recipe. Eaaa numpang promosi


Selain Qesta’s Old Recipe, banyak produk-pruduk usaha dan jasa lainnya yang bisa kita lihat, bahkan event-event tertentu juga. Makanya teman-teman kalau punya komunitas dan acara-acara tertentu bisa disebarluaskan via kodemobi, mengingat aplikasi handphone berinternet telah begitu merakyat.


Oh ya, untuk beberapa teman yang juga telah menerbitkan buku, kode mobi merupakan salah satu media iklan yang baik, jika tak sempat membawa buku anda untuk dipromosikan, tetapi dapat dilakukan via ponsel kamu. Lebih gampang bukan? Let’s chek this page kode.mobi








Comments

  1. hm...baiklah nanti saya beli kalo ada uang lho. hehee

    ReplyDelete
  2. informatif nee tulisannya,, thanks

    ReplyDelete
  3. makasih atas infonya,jadi tahu kode mobi itu apa,love,peace and gaul.

    ReplyDelete
  4. kalau saya mah mau share produk ttg apa? hehe..
    tapi layak dicoba mbak..!

    ReplyDelete
  5. Baru tahu tentang mobi nih... makasih informasinya ya...

    ReplyDelete
  6. saya juga baru tau nih, makasih ya udah share. it sounds quite easy to use ya. btw, bagi tester Qesta’s Old Recipe-nya dong rose... hehee

    ReplyDelete
  7. kayanya menarik nih metode advertisingnya, patut dicoba, hehehe...

    ReplyDelete
  8. waah, kode mobi.. masalahnya nggak ada barang buat dijual.. tapi bisa juga dicoba buat promosi blog kali ya?. hehehe..

    duh, lama gak mampir dimari.. sorry.. lagi sibuk soalnya >.<

    ReplyDelete
  9. Wah, makasih infonya..

    Bisa langsung di coba ini buat pemasaran.. makasih ya

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah dibaca,semoga bermanfaat. Silakan menuliskan komentar Anda. Terima Kasih

Popular posts from this blog

Cita-cita menjadi seorang dosen

Masih setengah jalan menuju profesi yang dicita-citakan. Sejak kecil, saya ingin berprofesi menjadi seorang guru. Lebih tepatnya guru di desa terpencil. Seorang saudara sepupu saya, ka Servulus Ndoa, tahu sekali cita-cita saya ini. LOL. Kemudian dalam perjalananannya, saya lebih memilih untuk menjadi seorang dosen. Saya tahu tidak mudah dan tidak asal saja menjadi dosen. Komitmen dan dedikasi sepenuh hati. Aissshh, semoga semeste mendukung keinginan anak baru  kemaren sore ini. Tentu jalannya tidak semulus jalan tol.. Bukan seorang  dengan predikat  cum laude, banyak yang harus terus dipelajari, digali, didalami dan dikembangkan (#Tsahhhh, biar kekinian) Banyak hal yang saya persiapkan. Mulai dari otodidak belajar TOEFL selama liburan dan ketika menganggur dan apply-apply beasiswa S2. Terus, aktif menulis remah-reman dalam bahasa Inggris. Maklum edisi belajar, mulai dari update post bbm, twitter, fb, dan blog. Maaf banget buat yang merasa terganggu, alhasil harus n...

Sahabat

 karena lembar demi lembar kisah hidupku, kutulis bersamamu, sahabat... Persahabatan itu memang selalu ada dalam suka dan duka. Ketika kita susah dan butuh dukungan maka mereka menjadi sumber inspirasi kita. Entah dengan bawelnya mereka menunjukan perhatian atau dengan cueknya pun mereka memberi arti tersendiri bagi kita. Sahabat selalu menunjukan cara masing-masing untuk menunjukan cara betapa pedulinya mereka   kita. Bahkan ketika kita sendiri tidak peduli pada apa yang sedang terjadi pada kita. Masing-masing mereka dengan apa yang ada dalam diri mereka. Saya seorang perantau yang tak benar jika dapat bertahan sendiri tanpa kehadiran sahabat. Sungguh sebuah berkat tak terhingga untuk memiliki sahabat di mana saya dapat menjadi diri saya. Berbagi dan merasakan segala sesuatu bersama terlebih lagi belajar menjalani hidup dalam suatu kesempatan, karena sahabat pun harus merelakan sahabatnya untuk menjalin persahabatan dan mengukir kisah lain. Maka tidak heran jika saya me...

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...