Sambil menunggu kejadian hari ini yang termasuk luar biasa, mari mengisi blog dengan tulisan terakhir di bulan ini. Harus dirayakan dengan menulis. Wait, tapi bukan tentang gerhana bulan (blood moon) yang bersamaan dengan bulan purnama (super moon) kedua (blue moon) bulan ini. Agak ribet ya bacanya. Namun yang pasti, bersyukur, bisa menyaksikan salah satu fenomena Super blue blood moon yang langka ini.
Lalu catatan sore ini ingin sedikit berbagi pandangan saya soal #RUKUHP tentang kriminalisasi perempuan, anak, kaum marginal dan masyarakat adat. Jadi akan ada undang-undang tentang perzinahan yang akan menghukum pelaku zina dengan hukuman penjara. IMHO, undang-undang tentang ini sepertinya akan malah menimbulkan banyak kerugian karena ini ranah privat. Sensitif sekali kalau mengurusi soal hati, selangkangan, kepercayaan, dan gaji.
Banyak polisi moral, yang bisa seenaknya melapor, menggrebek dan belum lagi yang mengarak keliling desa. Perempuan, bisa disalahkan padahal korban yang bisa saja tidak tahu apa-apa. Lalu bagaimana nasib dan perasaan kaum keluarga korban, terutama ibu dan bapak. Bisa jadi keluarga dan sahabat kenalan saya atau malah bisa jadi saya bisa masuk penjara karena soal ini. Banyak kenalan yang saya kenal hamil di luar nikah dan mereka saling cinta, membesarkan anaknya dengan baik. Bisa barabe kalau terkena pasal ini karena mereka belum mendaftarkan pernikahannya. Bisa dipenjara. Lalu kemudian perempuan yang ditinggal laki-laki karena tidak siap nikah bisa juga dipenjara. Ya Tuhan, hati hancur, sudah susah urus anak, apa harus masuk penjara, lalu anak sama siapa?
Sekali lagi, kalau saya ya, urusan hati, selangkangan, kepercayaan dan gaji itu sensitif. Oh ya, kalau beda pendapat dan pandangan, tak mengapa.
Ayo dukung petisinya.
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah dibaca,semoga bermanfaat. Silakan menuliskan komentar Anda. Terima Kasih