Skip to main content

Kalau sakit itu...

 Kalau lagi sakit ternyata kita lebih sering mengingat orang-orang terdekat.Mengenang di saat mereka sedang ada di sekitar kita dan kita merasa jauh lebih baik, kepala  dielu-elus, bahkan sampai dipangku(waktu kecil).Saya kangen masa-masa itu, Hem, malah kalau waktu sakit minta dibeliin apa saja yang kita mau.

Lucunya dahulu kala, ketika masih duduk di bangku SD, ketika sakit pasti akan dibeli biskuit lapis coklat gitu(lupa merknya,sekarang sudah tak beredar lagi). Tetap saja waktu sakit, nafsu makan saya berkurang hingga biskuit coklat ini pun dihabisin kakak saya.Dia sampai pura-pura sakit untuk mendapatkan biskuit lapis colkat ini,

Satu lagi, kalau sakit saya lebih sering memimpikan mereka, bahkan di siang bolong sekalipun. Orang bilang kita pasti sangat rindu jika sampai terbawa mimpi. Hem ada pertanyaan yang sering saya dapatkan,


A:udah sering pulang kampung?
saya:belum pernah
A:serius?(ekspresinya kaget gitu, terbelalak), dilanjutkan pertanyaan paling aneh,
    ga kangen? empat tahun gitu?
saya:...

Saya biasanya bingung untuk menjawab. Entah kenapa tapi pertanyaan itu tidak perlu dijawab bukan?Namun selama seseorang punya hal bertanya, pertanyaan tersebut masih sah. Sebenarnya, tekad saya sangat bulat untuk pulang setelah saya lulus.Saya bisa saja memaksa untuk bisa pulang kampung tiap tahun tapi toh saya sudah berkomitmen sejak saya meninggalkan pintu rumah saya.

Sakit membuat saya paling ingat rumah(homesick). Seharian ini saya membusuk di kosan. Untung ga ada jadwal kuliah jadinya bisa memulihkan diri sebentar. Chat sana sini, menghibur diri eh malah tambah diingatkan sama sesama anak rantau(Jane) soal orang-orang rumah. Dasar!(wish you luck Jane!We always OK,here..)

Sore-sore tadi disms adek, setelah bertukar kabar kalau semua baik-baik saja, dia curhat sedikit. Rupanya mengeluh soal pekerjaan membantu Bapak dan Mama di rumah. Kebetulan orang-orang rumah lagi pergi.  Semenjak kepergian saya, dia yang paling sibuk sekarang, (hehehe, sedikit tahu rasa, dulu dia dilayani terus). Saya sih cuma bisa bilang, semangat bro.Really miss them!

Hem..semoga minggu besok lebih baik dari minggu ini.

Comments

  1. biskuit gambar superman?.. atau better?.. malah jadi tebak merek.. hehehe..

    hemm lagi sakit emang paling enak kalo banyak yang memperhatiin.. jadi tau kalo banyak yang sayang

    ReplyDelete
  2. kalo aku sakit sih sering ingetnya sama soto ayam bikinan ibu di rumah. :(
    masih sakit? cepat sembuhlah! :D

    ReplyDelete
  3. kalo lagi sakit bawaannya manja ma Ortu .. hahahaha ... bubur ayam biasanya menghiasi pagi di waktu sakit ..

    enak ..

    ReplyDelete
  4. semangat semangat kak.
    biar cepet lulus :)

    cepet sembuh yaa dari sakitnya :)

    *kunjungan pertama saya. sudah saya follow. heheh :D

    ReplyDelete
  5. kalau lagi sakit sih, makanan seenak apapun tetap saja tidak tertelan... salam kenal, thanks telah berkunjung

    ReplyDelete
  6. SEMAGAT!!!,harus tetap kuat ya.salam kenal,kalau ada waktu mampir ya

    ReplyDelete
  7. semangat dong. sama deh kalo sakit jadi suka inget rumah apalagi sakit di kota orang ~.~

    ReplyDelete
  8. paling ga enak kalo sakit, jadi ngerepotin orang sekitar.. -__-

    ReplyDelete
  9. kalo sakit paling enak deket istri. deket anak suka digangguin mulu...
    hehe

    ReplyDelete
  10. same.. dulu kalo sakit minta beliin snack. haha

    anak rantau, lagi d mana emang sekarang ? :)

    ReplyDelete
  11. @Gaphe: lupa aku..hehehe tapi ad deh enak bgt..

    @pencari jejak: hehe udah sembuh makasih..masakan ibu d mana2 yummy

    @Hoeds:hhehe iya pasti bubur..

    @Adriansyah: makasih Dri..huaaaaaaa semangattt


    @joe : salam kenal juga..

    @i-one: makasih yoi ta mampir...

    @Sarah: iya Sar, malas mkn,,

    @Ata: hehhe, iya Ta,,,makasih..

    @tukang colong:iya maunya ap2 diambilin, hehehe

    @Rawins: wah-wah mas Rawins dasar, tapi anak biasanya menjauh klo bapakny sakit,,,iy g?

    @@ma-dhan: hai Madhan lagi d Depok..salam kenal Madhan..

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah dibaca,semoga bermanfaat. Silakan menuliskan komentar Anda. Terima Kasih

Popular posts from this blog

Cita-cita menjadi seorang dosen

Masih setengah jalan menuju profesi yang dicita-citakan. Sejak kecil, saya ingin berprofesi menjadi seorang guru. Lebih tepatnya guru di desa terpencil. Seorang saudara sepupu saya, ka Servulus Ndoa, tahu sekali cita-cita saya ini. LOL. Kemudian dalam perjalananannya, saya lebih memilih untuk menjadi seorang dosen. Saya tahu tidak mudah dan tidak asal saja menjadi dosen. Komitmen dan dedikasi sepenuh hati. Aissshh, semoga semeste mendukung keinginan anak baru  kemaren sore ini. Tentu jalannya tidak semulus jalan tol.. Bukan seorang  dengan predikat  cum laude, banyak yang harus terus dipelajari, digali, didalami dan dikembangkan (#Tsahhhh, biar kekinian) Banyak hal yang saya persiapkan. Mulai dari otodidak belajar TOEFL selama liburan dan ketika menganggur dan apply-apply beasiswa S2. Terus, aktif menulis remah-reman dalam bahasa Inggris. Maklum edisi belajar, mulai dari update post bbm, twitter, fb, dan blog. Maaf banget buat yang merasa terganggu, alhasil harus n...

Sahabat

 karena lembar demi lembar kisah hidupku, kutulis bersamamu, sahabat... Persahabatan itu memang selalu ada dalam suka dan duka. Ketika kita susah dan butuh dukungan maka mereka menjadi sumber inspirasi kita. Entah dengan bawelnya mereka menunjukan perhatian atau dengan cueknya pun mereka memberi arti tersendiri bagi kita. Sahabat selalu menunjukan cara masing-masing untuk menunjukan cara betapa pedulinya mereka   kita. Bahkan ketika kita sendiri tidak peduli pada apa yang sedang terjadi pada kita. Masing-masing mereka dengan apa yang ada dalam diri mereka. Saya seorang perantau yang tak benar jika dapat bertahan sendiri tanpa kehadiran sahabat. Sungguh sebuah berkat tak terhingga untuk memiliki sahabat di mana saya dapat menjadi diri saya. Berbagi dan merasakan segala sesuatu bersama terlebih lagi belajar menjalani hidup dalam suatu kesempatan, karena sahabat pun harus merelakan sahabatnya untuk menjalin persahabatan dan mengukir kisah lain. Maka tidak heran jika saya me...

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...