Membaca kembali tulisan-tulisan beberapa tahun lalu adalah bagian menyenangkan. Berbagai perasaan berkecamuk, karena waktu yang telah membuat lupa. Rasa ingin tahu, misalkan; Ada tulisan yang bercerita mengenai seseorang tetapi identitas seseorang tersebut tidak dijelaskan secara gamblang, jadinya saya bertanya-tanya, siapakah itu yang saya maksud? Oh usia, mengapa kau membunuh ingatanku perlahan? Apalagi kalau topik yang dibicarakan bersifat sensitive, soal perasaan misalnya. Ah, memang selalu soal perasaan yang tertulis di blog (hadeh, curhat banget) . Seperti puisi tanpa judul berikut , saya masih bertanya-tanya untuk siapa puisi ini saya tulis. Sayang jika harus dilupakan, padahal saat itu mungkin pikiran saya pasti sedang galau berat, sampai mellow begitu M Kemudian rasa surprise , kok bisa ya saya bisa menulis seperti itu. Ada yang begitu mellow , puitis dan ada pula yang alurnya tidak jelas. I am just finding that read your own ...