Mari buka dengan merefleksikan, keadaan yang saat ini lagi hot-hotnya, sopir taksi beberapa nama taksi di Jakarta melakukan aksi demo yang agak brutal terhadap beberapa pesaingnya, yang merupakan pesaing jenis baru. Meminjam beberapa topik hangat saat ini, era digital memang menyakitkan bagi perusahaan besar yang dulunya melakukan monopoli. Mereka besar, satu-satunya dan sangat dibutuhkan waktu itu, dulu, ketika dunia teknologi belum berkembang. Sekarang? Generasi baru, generasi teknologi generai Y. Apa-apa online. Tadi pagi saya baca kolom Kompas, tulisan pak Rhenald Khasali yang sudah cerita detail soal fenomena tersebut. Sekarang ini zamannya, "Sharing Economy" , katanya. Tentu saja banyak pro dan kontra dari orang-orang lama yang melakukan penguasaan ekonomi, misalkan PT xxxxbird dan express lainnya. Konsumen mereka beralih.
Siapa sih yang harus bertanggungjawab? Dari hasil pantengin beberapa forum diskusi dan kultwit orang-orang kece di twitter dan group wa, memang seperti biasa belum ada regulasi yang baik soal dunia teknologi. Katanya regulatornya juga gagap menanggapi. Sedihnya itu ketika sopir taksi mungkin hanya korban provokator. Ya, ya kita ga bisa bendung perkembangan teknologi. Zaman SMP, hp Nokia terkenal sekali dan waktu itu saya belum punya hp. Hp bapak kebetulan nokia,kenalan juga banyak pakai nokia. Pokoknya, rasanya seperti ga beli hp, kalau ga beli Nokia.
Saya punya hp, ketika baru masuk kuliah, saat tinggal jauh dari orang tua. Nah, waktu itu pertama kali beli hp, sudah pasti Nokia jadi pertimbangan, namun dengan alasan terlalu merakyat, saya pilih LG.
Ke manakah Nokia sekarang? Pidato terakhir CEO Nokia yang terkenal, "we didn't do anything wrong, but somehow we lost" . Well, jawabannya sudah tentu bisa dibalikin, yah karena itu, karena tidak melakukan apa-apa, mandek di tempat.
Mari ambil pelajaran.
Siapa sih yang harus bertanggungjawab? Dari hasil pantengin beberapa forum diskusi dan kultwit orang-orang kece di twitter dan group wa, memang seperti biasa belum ada regulasi yang baik soal dunia teknologi. Katanya regulatornya juga gagap menanggapi. Sedihnya itu ketika sopir taksi mungkin hanya korban provokator. Ya, ya kita ga bisa bendung perkembangan teknologi. Zaman SMP, hp Nokia terkenal sekali dan waktu itu saya belum punya hp. Hp bapak kebetulan nokia,kenalan juga banyak pakai nokia. Pokoknya, rasanya seperti ga beli hp, kalau ga beli Nokia.
Saya punya hp, ketika baru masuk kuliah, saat tinggal jauh dari orang tua. Nah, waktu itu pertama kali beli hp, sudah pasti Nokia jadi pertimbangan, namun dengan alasan terlalu merakyat, saya pilih LG.
Ke manakah Nokia sekarang? Pidato terakhir CEO Nokia yang terkenal, "we didn't do anything wrong, but somehow we lost" . Well, jawabannya sudah tentu bisa dibalikin, yah karena itu, karena tidak melakukan apa-apa, mandek di tempat.
Mari ambil pelajaran.
hp jaman dulu memang ada antenanya ya, hampir semua seperti itu dan hp jaman sekarang rata-ratanya slim.. hhe
ReplyDelete