Skip to main content

Behind the scene 16 &17 July













Sebelum saya mulai bersibuk ria bersama skripsong, saya punya sedikit cerita tentang pengalaman saya beberapa waktu yang lalu. Behind the scene-nya kampanye cinta lingkungan yang saya ikuti kemarin. Aha, aha...saya ternyata senang sekali berpantomim. Sayang, white clown-nya dicari-cari ga ada. Dan hey, it was the first time, and I am very exited. Yeah, the day to remember, love the feeling!
the first time to action but not shouted  for government, just shouted and act for many friends of world and remind myself too.

Satu hal yang saya pelajari adalah melakukan hal yang baru dan kita inginkan itu perlu. Yah, saya menginginkan untuk bermain atau pentas teater setelah beberapa waktu sebelumnya saya sangat menikmati peran saya sebagai PKL dalam sebuah pelatihan. Wow, seperti menemukan bakat baru dan saya sangat menikmatinya. Thanks to pa Le.
 Pada pementasan kemarin saya berperan sebagai tukang pungut sampah. Pesan yang kami bawa sangat sederhana, buang sampah pada tempatnya. Well, dan hey banyak anak kecil yang ikut berolahraga pagi bersama anggota keluarganya dan hey, meski target  utama kami bukan mereka, tapi mereka target saya. I gave my shot to them. Mereka lah yang menjadi generasi baru, dan mewarisi tanah yang sedang kita pijak. Whoaaa, ada yang nangis ngeliat saya!the girls cried when  I drew near, hugged her grandpa. Yeah, me with the red freckles on my face(Deeply thanks to Imel who drew good in my face, really like it!) and trash bag in my back. Whoaa, malah bikin anak kecil ketakutan.
Show what you want to show or what you want to do! Although you think it will shameful, strange, difficult, unusual, not type of you or will crush  your image. Ahaaa, let be free!
 Why should I afraid with my bad expression in the camera? Aha aha.,cover don't tell everything, just that time. When it was  over, I feel so happy.
 So, will move forward with my skripsong. Others project will be great, but totally skripsong, the big project in this season.Pray for my skripsong, bloggers!Aha Aha!

 Deeply thanks to Imel, Jeanne, Bata,Fredy, Fherly, teman-teman Komjak plus the fotografer, Margaretha Christianty, the photos talk too much!Awesome!

Inspired from Awareness, Darren Criss with his expressions in  every his performance & fun show in A Very Potter musical Show!

Comments

  1. haha..kaciannya anak orang..

    moga apa yg diperjuangkan tercapai ya^^

    ReplyDelete
  2. do little thing better then nothing :) sampah emang momok banget di endonesia kita ini..

    ReplyDelete
  3. Oh in behind the scene yg kegiatan kampanye itu ya. :))

    ReplyDelete
  4. do whatever you wanna do.. :) cakep banget tuh !!!

    ReplyDelete
  5. hebat.kamu bakat jadi pantomist ya. ikut teater juga ? mestinya ikut..kali aja bisa jadi pemain teater jempolan.

    ReplyDelete
  6. wah masih sibuk demo terus ya..?

    ReplyDelete
  7. hahahahahhhaa.....

    lucu bangets mbak.... :P

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah dibaca,semoga bermanfaat. Silakan menuliskan komentar Anda. Terima Kasih

Popular posts from this blog

Cita-cita menjadi seorang dosen

Masih setengah jalan menuju profesi yang dicita-citakan. Sejak kecil, saya ingin berprofesi menjadi seorang guru. Lebih tepatnya guru di desa terpencil. Seorang saudara sepupu saya, ka Servulus Ndoa, tahu sekali cita-cita saya ini. LOL. Kemudian dalam perjalananannya, saya lebih memilih untuk menjadi seorang dosen. Saya tahu tidak mudah dan tidak asal saja menjadi dosen. Komitmen dan dedikasi sepenuh hati. Aissshh, semoga semeste mendukung keinginan anak baru  kemaren sore ini. Tentu jalannya tidak semulus jalan tol.. Bukan seorang  dengan predikat  cum laude, banyak yang harus terus dipelajari, digali, didalami dan dikembangkan (#Tsahhhh, biar kekinian) Banyak hal yang saya persiapkan. Mulai dari otodidak belajar TOEFL selama liburan dan ketika menganggur dan apply-apply beasiswa S2. Terus, aktif menulis remah-reman dalam bahasa Inggris. Maklum edisi belajar, mulai dari update post bbm, twitter, fb, dan blog. Maaf banget buat yang merasa terganggu, alhasil harus n...

Sahabat

 karena lembar demi lembar kisah hidupku, kutulis bersamamu, sahabat... Persahabatan itu memang selalu ada dalam suka dan duka. Ketika kita susah dan butuh dukungan maka mereka menjadi sumber inspirasi kita. Entah dengan bawelnya mereka menunjukan perhatian atau dengan cueknya pun mereka memberi arti tersendiri bagi kita. Sahabat selalu menunjukan cara masing-masing untuk menunjukan cara betapa pedulinya mereka   kita. Bahkan ketika kita sendiri tidak peduli pada apa yang sedang terjadi pada kita. Masing-masing mereka dengan apa yang ada dalam diri mereka. Saya seorang perantau yang tak benar jika dapat bertahan sendiri tanpa kehadiran sahabat. Sungguh sebuah berkat tak terhingga untuk memiliki sahabat di mana saya dapat menjadi diri saya. Berbagi dan merasakan segala sesuatu bersama terlebih lagi belajar menjalani hidup dalam suatu kesempatan, karena sahabat pun harus merelakan sahabatnya untuk menjalin persahabatan dan mengukir kisah lain. Maka tidak heran jika saya me...

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...