Skip to main content

Tips Melangkah ke Tahap Wawancara Beasiswa LPDP

Dear teman,
Jika sudah sampai tahap ini, SELAMAT  sudah sampai ke tahap berikutnya. Tahap penentuan.
Berikut beberapa tips buat teman-teman yang lolos ke tahap wawancara.

  • Tiba lebih awal : Dengan tiba lebih awal, kamu punya banyak waktu setidaknya untuk menenangkan diri dari "nervous" kamu yang sudah pasti ada sejak pengumuman tahap 2. Kamu bisa menyesuaikan diri dengan tempat lokasi wawancara, bahkan sebaiknya kamu sudah tahu lokasi wawancara sebelum hari wawancara tiba. Bisa sholat,sarapan atau makan siang dulu plus  ke toilet. Biasanya masa-masa ini bikin sakit perut.  Oh ya, usahakan dokumen asli yang diminta sudah kamu susun rapi.                                                                                                         
  • Be Confident  :  Nah ini penting sekali untuk kamu.Sejak dari pintu rumah kamu harus melangkah dengan pasti dan pastikan kamu berada pada tingkat kenyamanan paling baik. Berpakaian formal senyaman mungkin, berpikir positif dan pastikan kamu telah mempersiapkan diri dengan baik. Satu hal yang penting, sesi wawancara  itu adalah soal kamu, mimpi kamu dan pewawancara. Jadi jangan minder kalau bertemu teman-teman calon awardee yang lain. Semuanya sedang ada pada tingkatan nervous yang sama. :D                   
  • Be Prepared: Berikutnya, kamu harus tahu apa-apa yang perlu disiapkan. Baiklah, ini intinya. Sepengalaman saya, wawancara dilakukan oleh tiga orang reviewer, bisa dalam bahasa Ingris (untuk tujuan luar negeri) dan bahasa Indonesia.  Tim reviewer akan memulai dengan men-screening  data administrasi. Selanjutnya wawancara akan berlanjut sesuai jawaban yang kamu berikan. Mereka akan menanyai kamu mulai dari background keluarga, pendidikan S1, skripsi dan hubungannya dengan calon tesis, kegiatan kamu selama perkuliahan dan saat ini,  mengapa kamu apply beasiswa? mengapa ingin melanjutkan kuliah? bagaimana relevansi pekerjaan  dan bidang studi yang kamu ambil?                                                                                         Berkaitan dengan tujuan universitas, kamu harus punya dua pilihan universitas dan tahu mengapa kamu memilih kedua universitas tersebut (Salah satu uni sebagai pilihan utama, dan uni ke dua dengan peringkat di bawah uni satu). Kamu harus tahu syarat-syarat masuk uni tersebut (mulai dari TOEFL min/IELTS min, TPA, GRE, GPA min, jumlah SKS) dan keunggulan-keunggulan uni tersebut . Kemudian berkaitan dengan bidang studi yang akan diambil, jika tidak relevan dengan S1 maka kamu harus punya cukup argumen untuk meyakinkan tim pewawancara. Misalkan saya  kuliahnya S1 MIPA Kimia dan kemudian lanjut ke S2 Teknik Lingkungan. Dengan alasan yang relevan, saya kemudian lolos  karena sebenarnya di TL juga isinya Kimia semua.  Kamu juga baiknya menguasai sikon negara tujuan. Reviewer akan menanyakan bagaimana kamu beradaptasi dan kira-kira tantangan yang akan dihadapi dan cara kamu mengatasinya. 
Jawablah pertanyaan-pertanyaan tim reviewer dengan percaya diri tetapi tidak overconfident. Sikap kita saat wawancara  masuk penilaian. Standar lah ya, sopan santun dan kejujuran. Di mana-mana attitude kita lah yang harus nomor satu. 

Tambahan untuk LGD/FGD 
Baiknya kamu update soal issue-issue terakhir  yang terjadi di Indonesia. Biasakan membaca surat kabar dan menyimak berita di TV. Pada tahun 2014 lalu, issue yang dibicarakan oleh kelompok saya adalah kasus penutupan Gang Doly Surabaya. Lucky me, meski ga update bisa lah dibicarakan. Ada satu reviewer yang akan memantau. Meski sudah lewat lama, berikut tipsnya : 
  • Jangan dominasi diskusi. Jika kamu cenderung mendominasi pembicaraan (sudah bawaan), kamu bisa mengajukan pertayaan untuk mendengarkan yang lain berbicara. 
  • Berikan response setiap teman kamu mengajukan pendapat. Jadi kamu benar-benar mendengarkan. 
Baiklah,sukses untuk kita semua. Perbanyak doa dan usaha. Dan jangan takut untuk bermimpi.

Comments

Popular posts from this blog

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...

Penghargaan bagi lansia

"karena mereka tua oleh waktu tapi kenalilah sejenak masa mudanya" Sumber:http://ibnumada.files.wordpress.com/2010/04/nenek.jpg  Kini kita masih muda lalu menjadi tua secara perlahan-lahan karena waktu yang kian beranjak, Kadang kita suka menyangkal ketuaan kita( hahahaha, suka ngaku-ngaku masih 17, iya ga??)  Lihatlah, sekian banyak kerut di dahi, keriput wajah dan mata yang berbicara tentang kisah hidup yang telah dilewati. Suka dan duka. Di Jepang diadakan satu hari libur besar untuk menghormati para lansia yang diistilahkan Keirou no hi      untuk menghormati kerja keras dari para lansia ini. Upacara ini diperingati setiap hari Senin, mingggu ketiga bulan September. Saya merasa bahwa penghargaan bangsa Jepang terhadap para lansia sangat besar sampai hari itu diliburkan apalagi hari Senin. Saya bertanya-tanya, di Indonesia ada ga ya? Setelah browsing ternyata di Indonesia juga diperingati hari Lansia, tanggal 29 Mei menurut UU no 13 tahun 1998 lo...

Saya, Kamu dan Alam (Sahabatkah?)

“Karena kita tidak hidup seribu tahun lagi tapi alam bahkan akan ada beribu-ribu tahun lagi” dok pribadi:Dipotret dari nyamanya kursi bus dalam perjalanan Jawa-Bali, July 2010 Saya tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi dengan alam saya dan alam anda seribu tahun lagi. Bukan tidak mungkin untuk menjadi sangat berbeda dengan bumi yang kita tinggali sekarang, yang bahkan kondisinya memprihatinkan.  Generasi   kita selanjutnya mungkin akan mengenakan masker untuk menghalangi radiasi yang dapat merusak langsung kulit karena lapisan ozon yang membolong. Mengapa? Ah, saya yakin anda dan saya pasti bukan nenek moyang yang baik bagi penerus kita. Bukan seperti nenek moyang kita yang dalam sejarahnya menghasilkan penemuan-penemuan yang membantu kita kini. Kita akan dicap sebagai neneng moyang masa perusakan.  Tidak adil memang, karena masih ada sebagian besar orang yang pada masa ini yang menyerukan perbaikan pada alam ,menunjukan persahabatan pada alam dan mengh...