Skip to main content

Menuju 32

Terbangun pagi-pagi buta gegara mimpi buruk. Mimpi yang bikin down dan bertemu realitas, mengaburkan mimpi-mimpi di dunia nyata. Iklas. Apalah arti mimpi. Berserah. 

Pertanyaan di minions WISE minggu ini adalah kalau dikasih kesempatan mau ke mana? (Free trip, all covered) 

Ada yang jawab mau ke Iran karena banyak kota -kota tua, juga Amerika Selatan. Alasannya pada smart-smart gitu. Jawaban saya agak-agak konyol, mau sekali ke Jepang untuk kencan ala-ala komik serial cantik. 

Lalu ke Inggris karena pengen ke peron 93/4 Hogwarts Express. Kalau trip-trip begini mimpi sih iya. Semakin jauh tinggal dari Jakarta, semakin tipis kesempatan untuk pergi-pergi. Mahal. Lalu umur semakin tua. Sedikit lagi 35.

Omong-omong umur, saya ternyata 32, dua bulan lagi. Terima kasih Tuhan. Dalam rangka perayaan personal, menuju 32 dua bulan ini semoga menulis lebih rutin. Hadiah ke diri sendiri. Bangga sih sudah 32, kuat dan makin kuat lagi. Komitmen self improvement nya harus makin tinggi terutama banyak-banyak olahraga. Yeay yoga sudah lebih dari dua puluh hari. Sedikit lagi naik level. Lalu kembali mengajak Wig untuk olahraga. Minggu lalu dia yang semangat ajak lari. Nah minggu ini keknya saya harus semangat. Lari-lari kecil beberapa putaran. Belum bisa macam Kath tentu saja

Makin gorgeous Rosa menuju 32💃🧘‍♀️❤You are blessed, deserve a world 


Comments

Popular posts from this blog

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...

Penghargaan bagi lansia

"karena mereka tua oleh waktu tapi kenalilah sejenak masa mudanya" Sumber:http://ibnumada.files.wordpress.com/2010/04/nenek.jpg  Kini kita masih muda lalu menjadi tua secara perlahan-lahan karena waktu yang kian beranjak, Kadang kita suka menyangkal ketuaan kita( hahahaha, suka ngaku-ngaku masih 17, iya ga??)  Lihatlah, sekian banyak kerut di dahi, keriput wajah dan mata yang berbicara tentang kisah hidup yang telah dilewati. Suka dan duka. Di Jepang diadakan satu hari libur besar untuk menghormati para lansia yang diistilahkan Keirou no hi      untuk menghormati kerja keras dari para lansia ini. Upacara ini diperingati setiap hari Senin, mingggu ketiga bulan September. Saya merasa bahwa penghargaan bangsa Jepang terhadap para lansia sangat besar sampai hari itu diliburkan apalagi hari Senin. Saya bertanya-tanya, di Indonesia ada ga ya? Setelah browsing ternyata di Indonesia juga diperingati hari Lansia, tanggal 29 Mei menurut UU no 13 tahun 1998 lo...

Saya, Kamu dan Alam (Sahabatkah?)

“Karena kita tidak hidup seribu tahun lagi tapi alam bahkan akan ada beribu-ribu tahun lagi” dok pribadi:Dipotret dari nyamanya kursi bus dalam perjalanan Jawa-Bali, July 2010 Saya tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi dengan alam saya dan alam anda seribu tahun lagi. Bukan tidak mungkin untuk menjadi sangat berbeda dengan bumi yang kita tinggali sekarang, yang bahkan kondisinya memprihatinkan.  Generasi   kita selanjutnya mungkin akan mengenakan masker untuk menghalangi radiasi yang dapat merusak langsung kulit karena lapisan ozon yang membolong. Mengapa? Ah, saya yakin anda dan saya pasti bukan nenek moyang yang baik bagi penerus kita. Bukan seperti nenek moyang kita yang dalam sejarahnya menghasilkan penemuan-penemuan yang membantu kita kini. Kita akan dicap sebagai neneng moyang masa perusakan.  Tidak adil memang, karena masih ada sebagian besar orang yang pada masa ini yang menyerukan perbaikan pada alam ,menunjukan persahabatan pada alam dan mengh...