Skip to main content

Membayar BPJS jadi lebih mudah

Postingan ini sebenarnya bisa dibilang kenorakan, karena akses kirim-kirim uang jadi lebih mudah. Dengan catatan ya, kalau saldonya mencukupi. Demikian dengan membayar BPJS. Saya menjadi lebih mudah membayar tagihan. 


Saya telah mengurus  untuk pemotongan saldo otomatis BPJS melalui teller. Saya pun yakin setiap bulan akan dipotong langsung dari rekening. Namun ternyata beberapa bulan kemudian, BPJS mengirimkan pesan Whatsapp ke saya kalau saya menunggak. Di satu sisi saya kesal, ribet kalau harus mengirim melalui ATM atau teller. 



Di sisi lain, saya senang dikirimkan pesan. Artinya bahwa saya dan BPJS semakin terhubung dengan baik dan jika ada apa-apa harusnya akan mudah juga. Namun pemberitahuan dari BPJS pun saya abaikan hingga beberapa bulan dan tagihan pun membengkak di tahun lalu. Kira-kira sebulan berlanjut hingga adik saya harus ke Puskesmas dan tidak bisa membayar dengan BPJS. Baru deh dengan sadar mengurus pembayaran melalui teler BNI. 

Nah tahun ini, ada lagi tagihan cinta dari BPJS. Tunggakan sudah agak banyak dan harusnya diurus segera. Malas sekali ke teler. Lalu kejadian lupa password ATM bank akhirnya membawa saya bertemu dengan CS BRI. Lalu yah sekalian mengurus mobile banking. Sebelumnya saya memakai internet banking beberapa tahun lalu tapi ribet mengurus lagi karena salah password. Masalahnya bukan sekali dua kali. 

Kabar baiknya pembayaran BPJS ternyata sudah terintegrasi dengan bank rakyat. Mudah sekali membayar BPJS. Asalkan ada saldonya ya. Saya akhirnya menginstal aplikasi JKN untuk mengetahui kelancaran pembayaran. Voila lunas segera, ketika saya membayar tunggakan 8 bulan BPJS tahun 2021. 

Saya merasa penting dan bermanfaat untuk berbagi pengalaman ini. Setidaknya dijamin ketika kita sakit dan ingin mendapatkan pelayanan kesehatan. Tentu saja lebih baik untuk selalu menjaga kesehatan dan dijauhkan dari yang namanya sakit. Meskipun layanan dan fasilitas standar tapi dalam keadaan susah atau sulit ada tempat berharap. 

Lebih lagi karena saya merasa apa-apa semakin mudah. Semakin gampang setor uang ke sana ke mari. Namun pengeluaran pun semakin cepat terjadi. Uang di rekening tidak lama karena harus bayar tagihan ini itu. Belum jadi emak-emak tagihan ini itu banyak sekali. Ckck, hidup🙌🙌


Comments

  1. Kalo aku bayar tagihan BPJS tiap bulan ke minimarket terus, soalnya saldo di bank kurang.

    ReplyDelete
  2. Betul, Mbak. BPJS ini manfaatnya banyak banget, walaupun agak ribet untuk mengurus kalau ada anggota keluarga yang sakit. Tapi akan kerasa manfaatnya kalau tiba-tiba kita butuh biaya yang cukup besar di RS, gak terbayang kalau harus bayar cash dengan jumlah uang yang banyak banget dan belum tentu kita pas lg pegang uang banyak.

    ReplyDelete
  3. Aku sudah pake layanan otomatis potong dari rekening gaji
    Udah nggak sempet soalnya setor setor huhuhu

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah dibaca,semoga bermanfaat. Silakan menuliskan komentar Anda. Terima Kasih

Popular posts from this blog

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...

Penghargaan bagi lansia

"karena mereka tua oleh waktu tapi kenalilah sejenak masa mudanya" Sumber:http://ibnumada.files.wordpress.com/2010/04/nenek.jpg  Kini kita masih muda lalu menjadi tua secara perlahan-lahan karena waktu yang kian beranjak, Kadang kita suka menyangkal ketuaan kita( hahahaha, suka ngaku-ngaku masih 17, iya ga??)  Lihatlah, sekian banyak kerut di dahi, keriput wajah dan mata yang berbicara tentang kisah hidup yang telah dilewati. Suka dan duka. Di Jepang diadakan satu hari libur besar untuk menghormati para lansia yang diistilahkan Keirou no hi      untuk menghormati kerja keras dari para lansia ini. Upacara ini diperingati setiap hari Senin, mingggu ketiga bulan September. Saya merasa bahwa penghargaan bangsa Jepang terhadap para lansia sangat besar sampai hari itu diliburkan apalagi hari Senin. Saya bertanya-tanya, di Indonesia ada ga ya? Setelah browsing ternyata di Indonesia juga diperingati hari Lansia, tanggal 29 Mei menurut UU no 13 tahun 1998 lo...

Saya, Kamu dan Alam (Sahabatkah?)

“Karena kita tidak hidup seribu tahun lagi tapi alam bahkan akan ada beribu-ribu tahun lagi” dok pribadi:Dipotret dari nyamanya kursi bus dalam perjalanan Jawa-Bali, July 2010 Saya tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi dengan alam saya dan alam anda seribu tahun lagi. Bukan tidak mungkin untuk menjadi sangat berbeda dengan bumi yang kita tinggali sekarang, yang bahkan kondisinya memprihatinkan.  Generasi   kita selanjutnya mungkin akan mengenakan masker untuk menghalangi radiasi yang dapat merusak langsung kulit karena lapisan ozon yang membolong. Mengapa? Ah, saya yakin anda dan saya pasti bukan nenek moyang yang baik bagi penerus kita. Bukan seperti nenek moyang kita yang dalam sejarahnya menghasilkan penemuan-penemuan yang membantu kita kini. Kita akan dicap sebagai neneng moyang masa perusakan.  Tidak adil memang, karena masih ada sebagian besar orang yang pada masa ini yang menyerukan perbaikan pada alam ,menunjukan persahabatan pada alam dan mengh...