Skip to main content

KOMjak

Kampus Orang Muda Jakarta atau yang lebih dikenal Komjak merupakan sebuah wadah bagi orang-orang muda Katholik yang memiliki mimpi dan cita-cita untuk mengembangkan diri dan mengembangkan orang lain( kalau bisa, kurang lebih seperti ini..). Untuk lebih jelasnya bisa klik di sini Apa sih Komjak itu?

Great photos by Mas Lexy Rambadeta

Lets continue,  I have joined in Komjak II in 2010/2011. Now we are preparing for open recruitment for Komjak 111 and I have some homework too in Komjak. Hope our plan to be real in a year.
Of course, people or you may ask me, why I have joined with this club? what I have  got?

To be honest, the first reasons  I joined  this club be because interested in "scholarship" word in their publishing. They really know how to make people interested it , hahaha. Yeah, no one will refuse this offer.
( hehehehe)

In normal  campus, certainly you have many tasks, so do with Komjak.

Mau tahu apa tugasnya? lumayan berbeda dan sangat baru bagi saya. Sangat-sangat baru bagi mahasiswa Kimia. Di Komjak, saya  belajar Ekonomi, Multikulturalisme, Hukum dan HAM, serta Politik.

Think out of the box sangat-sangat ditekankan dalam setiap pembelajaran. Yah, kita harus buka hati, buka telinga dan buka mata untuk setiap pembelajaran. Namun tidak untuk sekedar tahu tetapi  mendalami dan mengalami realita sosial secara langsung. Bagian yang sangat sulit pada awalnya, karena masing-masing siswa Komjak keluar dari dirinya, dari sangkarnya, dari kesehariannya untuk mengenal sesuatu yang baru.

The fun parts which I excited was the writing training and something like a speak up training(in action). I found new talent, may to be an actress in theatrical...ahahaha..hem, forget about it.

But to walk with Komjak, it was like to climb  a stairs to sky, it doesn't end noticed from Komjak 1 in their great video). I have asked about how the program work  during the first time I joined the club but finally in the end of program, all of my questions can be answered. 

I have got much, met great people who have brave & big  heart and smart too. Oh yayyy, the fun parts too was the free foods in every weekends with Komjak. We always like something free, right?

* Note:
#Sorry for use English and Indonesia half and half , because I like it,some people think use in one language will be good and clearly but sometimes I like to mix in one post.
#the photo copied from mas Lexy Rambadeta album's

Comments

Popular posts from this blog

Cita-cita menjadi seorang dosen

Masih setengah jalan menuju profesi yang dicita-citakan. Sejak kecil, saya ingin berprofesi menjadi seorang guru. Lebih tepatnya guru di desa terpencil. Seorang saudara sepupu saya, ka Servulus Ndoa, tahu sekali cita-cita saya ini. LOL. Kemudian dalam perjalananannya, saya lebih memilih untuk menjadi seorang dosen. Saya tahu tidak mudah dan tidak asal saja menjadi dosen. Komitmen dan dedikasi sepenuh hati. Aissshh, semoga semeste mendukung keinginan anak baru  kemaren sore ini. Tentu jalannya tidak semulus jalan tol.. Bukan seorang  dengan predikat  cum laude, banyak yang harus terus dipelajari, digali, didalami dan dikembangkan (#Tsahhhh, biar kekinian) Banyak hal yang saya persiapkan. Mulai dari otodidak belajar TOEFL selama liburan dan ketika menganggur dan apply-apply beasiswa S2. Terus, aktif menulis remah-reman dalam bahasa Inggris. Maklum edisi belajar, mulai dari update post bbm, twitter, fb, dan blog. Maaf banget buat yang merasa terganggu, alhasil harus n...

Sahabat

 karena lembar demi lembar kisah hidupku, kutulis bersamamu, sahabat... Persahabatan itu memang selalu ada dalam suka dan duka. Ketika kita susah dan butuh dukungan maka mereka menjadi sumber inspirasi kita. Entah dengan bawelnya mereka menunjukan perhatian atau dengan cueknya pun mereka memberi arti tersendiri bagi kita. Sahabat selalu menunjukan cara masing-masing untuk menunjukan cara betapa pedulinya mereka   kita. Bahkan ketika kita sendiri tidak peduli pada apa yang sedang terjadi pada kita. Masing-masing mereka dengan apa yang ada dalam diri mereka. Saya seorang perantau yang tak benar jika dapat bertahan sendiri tanpa kehadiran sahabat. Sungguh sebuah berkat tak terhingga untuk memiliki sahabat di mana saya dapat menjadi diri saya. Berbagi dan merasakan segala sesuatu bersama terlebih lagi belajar menjalani hidup dalam suatu kesempatan, karena sahabat pun harus merelakan sahabatnya untuk menjalin persahabatan dan mengukir kisah lain. Maka tidak heran jika saya me...

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...