Skip to main content

Saya suka dapat award:)

Award yang saya tahu adalah salah satu bentuk apresiasi yang diberikan seorang blogger ke blogger lainnya yang menjadi pengikut si pemberi award. Nah, alasan pemberian award ini biasanya dalam rangka blog's annyversary, tulisan atau followers blog yang memenuhi jumlah tertentu.

Bagi saya sendiri, memberi dan menerima award punya makna tersendiri. Saya sampai sekarang belum pernah memberi award, hohoho, belum punya ide untuk apa. Namun award yang saya berikan agak saya buat khusus untuk bloggger yang menurut saya cukup dekat. Cukup dekat di sini artinya, sering saya kunjungi dan juga mengunjungi balik, cukup kenal kehidupan pribadinya dari blog, dan yang selalu memberi inspirasi melalui tulisannya. Begitu pula jika saya memutuskan untuk menerima award karena saya cukup mengenal si pemberi blog, sudah sering berkunjung.

Nah, dengan senang hati saya menerima award bersambung  dari Kacho dengan blognya My worLD. Kalau berkunjung ke blognya, saya senang, adem gitu tampilannya. Pohon-pohon bambu menyambut saya.

Sedikit tentang Kacho, saya awalnya aneh dengan namanya( sampai sekarang Kacho masih terdengar aneh, ), saya kira cowok ternyata cewek. Saya ingat sekali si Kacho ini ketika dia berkomentar tentang tulisan saya yang ini,  Sebuah pertanyaan.


 Makasih banyak Kacho:), huaaa kok jarang post lagi, hohoho.

Berikutnya saya dapat award juga dari  Yudi dengan blognya Inside Yudie, blogger asal Medan Sumatera Utara yang bernama lengkap Yudi Darmawan. Isi blognya apa saja, cerita sehari-harinya dan kehidupan kampus.Paling  saya ingat dari Yudi ini adalah profile picturenya yang ksatria baja hitam, huaaa saya ga tahan melihatnya. Hayo Yudie kenapa ksatria baja hitam? Sepertinya Yudi suka sekali warna hitam:))



Nah, selamat ya buat Yudie yang merayakan satu tahun blognya. Postingan yang saya suka Kismis Keju ala Yudie. Hayo, pasti banyak yang suka cowok bisa masak;))

Selamat berakhir pekan. Ayo senyum:)

Comments

  1. hehe, mbak rose ini lho,
    jadi malu saya..

    (muka merah) :p

    ReplyDelete
  2. nah ini yang sering jadi sumber dosaku
    kalo ada yag kasih award apa tag
    aku seringkali lupa
    gara-gara kesempatan ngeblog cuma selewat selewat saja
    nasib kuli, ga punya banyak waktu luang...

    ReplyDelete
  3. wah, award yg terakhir keren tuh... congrats ya, mbak :)

    ReplyDelete
  4. namanya kan Rose. pasti cewek dong. btw, selamat awardnya

    ReplyDelete
  5. saya juga bisa masak loh... masak indomie, hehehe


    selamat buat awardnya.. :)

    ReplyDelete
  6. tuuh kan bener saya bilang, kalo kacho tuh cewek. *halah*

    eeh, selamat yaa dapet banyak award ginian.. tapi skrinsyut kamu yang dialog itu nggak kebaca. *apa mata saya yang sliwer?*

    ReplyDelete
  7. Hehehehe... selamat ya atas awardnya, saya juga lagi pengen bikin award nih, entar lagi postingan ke 200. hehehe...

    ReplyDelete
  8. hahaha! saya jadi berencana membuat award ketika visitor saya 5000. :D
    akankah kamu akan menerimanya lagi?

    ReplyDelete
  9. @Yudi: haahaha, lah bukan hitam ya..

    @Rawins: hehe, iya mas, tp mas hebat loh bisa terus post..salut

    @Adhi:hehe makasih Dhi..ayo buat awrd kasih saya, hahaha

    @Nuellubis:iyahhh, jarang update yaa si kachonya:(


    @mba Fanny:hehe, aduh ada maksudnya nih mba Fanny

    @Huda Tula:hoaaaa, mas Huda sama kita masak mie doang


    @Gaphe: hehe emang g bisa dibaca, main dong ke post aslinya, hehe


    @EG:makasih :)

    @Lin: hehe, iyah kae, haha,

    @mba Yen: iyah mba makasih:))

    ReplyDelete
  10. baiklah nanti saya kasih award segambreng.

    ReplyDelete
  11. baiklah nanti saya kasih award segambreng.

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah dibaca,semoga bermanfaat. Silakan menuliskan komentar Anda. Terima Kasih

Popular posts from this blog

Cita-cita menjadi seorang dosen

Masih setengah jalan menuju profesi yang dicita-citakan. Sejak kecil, saya ingin berprofesi menjadi seorang guru. Lebih tepatnya guru di desa terpencil. Seorang saudara sepupu saya, ka Servulus Ndoa, tahu sekali cita-cita saya ini. LOL. Kemudian dalam perjalananannya, saya lebih memilih untuk menjadi seorang dosen. Saya tahu tidak mudah dan tidak asal saja menjadi dosen. Komitmen dan dedikasi sepenuh hati. Aissshh, semoga semeste mendukung keinginan anak baru  kemaren sore ini. Tentu jalannya tidak semulus jalan tol.. Bukan seorang  dengan predikat  cum laude, banyak yang harus terus dipelajari, digali, didalami dan dikembangkan (#Tsahhhh, biar kekinian) Banyak hal yang saya persiapkan. Mulai dari otodidak belajar TOEFL selama liburan dan ketika menganggur dan apply-apply beasiswa S2. Terus, aktif menulis remah-reman dalam bahasa Inggris. Maklum edisi belajar, mulai dari update post bbm, twitter, fb, dan blog. Maaf banget buat yang merasa terganggu, alhasil harus n...

Sahabat

 karena lembar demi lembar kisah hidupku, kutulis bersamamu, sahabat... Persahabatan itu memang selalu ada dalam suka dan duka. Ketika kita susah dan butuh dukungan maka mereka menjadi sumber inspirasi kita. Entah dengan bawelnya mereka menunjukan perhatian atau dengan cueknya pun mereka memberi arti tersendiri bagi kita. Sahabat selalu menunjukan cara masing-masing untuk menunjukan cara betapa pedulinya mereka   kita. Bahkan ketika kita sendiri tidak peduli pada apa yang sedang terjadi pada kita. Masing-masing mereka dengan apa yang ada dalam diri mereka. Saya seorang perantau yang tak benar jika dapat bertahan sendiri tanpa kehadiran sahabat. Sungguh sebuah berkat tak terhingga untuk memiliki sahabat di mana saya dapat menjadi diri saya. Berbagi dan merasakan segala sesuatu bersama terlebih lagi belajar menjalani hidup dalam suatu kesempatan, karena sahabat pun harus merelakan sahabatnya untuk menjalin persahabatan dan mengukir kisah lain. Maka tidak heran jika saya me...

"Ga nabung yah jadi bingung"

Ahay..,saya kangen nge blog..Salam kangen dari saya pada sahabat persablogan yang sering berkunjung dan sering saya kunjungi dan sering berbagi bersama. Yay, saya ngepos t lagi . Beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama, saya lagi-lagi terpesona dengan beberapa orang lansia yang membuat saya tersenyum dan belajar.   sumber: www.fao.org/docrep/ 005/y4094e/y4094e15.gif Latar cerita, bertempat di sebuah koperasi. Bukan sebuah kantor besar tapi hanya ruang kecil seluas kamar saya. Orang- orang mengantri dengan sebuah buku catatan berwarna biru yang saya sukai, di bangku bermodel sama yang saya duduki ketika sekolah dasar. Di bangku yang berhadapan dengan petugas( bendahara) duduk seorang kakek mengenakan baju berwarna biru dimasukan dalam celana jeansnya, duduk sambil menyerahkan uang dan buku koperasinya serta  menjelaskan kolom mana saja yang harus disi dengan jumlah uang yang ia inginkan. "Tua-tua rajin menabung, cucu-cucu senang, hahahaha,"katanya ketika sele...