Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2013

Chevening Schoolarship

Saking exited -nya saya membaca pengalaman rekan-rekan schoolarship hunters yang telah mendapatkan beasiswa, saya pun bermimpi sejenak menginjakan kaki di tanah Britania Raya. Hadehh, kapan menjadi kenyataan. Ayo teman-teman apply beasiswa chevening, bisa apply online ke sini dan jika mau ikut merasakan pengalaman schoolars yang sudah berhasil, silahkan googling, banyak schoolars yang berbaik hati berbagi cerita. Nah, saking mendalami cerita-cerita para schoolarship saya biasanya menitikan air mata karena terharu, bikin merinding dan yah yah yah saya tahu bagaimana mereka berjuang, meski tidak tahu detailnya tapi saya tahu rasanya. Sampai terbawa mimpi pula,   itu sesuatu! Saya apply meski secara kriteria, saya belum genap bekerja minimal 2 tahun, karena syarat utamanya adalah bagi mereka yang sudah bekerja minimal 2 tahun. Namun tidak menjadi masalah rekan sekalian, karena yang penting adalah usaha, semangat dan doa. Ma

Selamat jalan Bp. Elias Ndiwa

Pagi ini, kami sekeluarga menerima berita duka atas kepergian bapa besar tercinta, Elias Ndiwa, beliau mempunyai kenangan tersendiri bagi keluarga kami, terutama untuk ayah saya.   Ayah saya dulu menjadi tanggungan beliau ketika merantau dan  ayah saya cukup dekat dengan beliau.  Secara pribadi, saya pun mengenal beliau dengan baik, sebagai bapak yang penuh dengan kasih sayang, untuk keluarga besarnya.  Waktu kecil, di usia sekolah, saya selalu di support untuk prestasi-prestasi kecil saya, kalau beliau datang berkunjung kami pasti dapat oleh-oleh atau pun uang. Terakhir, saya bertemu beliau ketika perjalanan perdana saya ke Kupang, Maret 2012. Tidak sesehat sebelumnya karena menderita sakit tetapi kami bisa mengobrol. Waktu itu, saya disuruh untuk tetap tinggal karena ada info lowongan kerja yang akhirnya saya lewatkan karena tiket pesawat ke Ende sudah saya beli. Beliau masih memikirkan kepentingan saya, dengan tetap menyarankan untuk menunggu

Religius saja tidak cukup

"Walaupun kita berbeda tetapi mereka mengajarkan "humanisme", masalah agama mah itu saya pikir dari kita keluarga, kalau keluarga kita benar-benar mendidik anak, insyaallah anak kita agamanya bagus," demikian ungkapan seorang bapak tukang ojek yang sedang membonceng saya dan mba T. Kali ini kami pulang lebih malam, saya menyempatkan diri mengantar mba T ke rumah sakit karena dia sedang terkena alergi, gatal-gatal tanpa sebab sampai bibirnya mirip Angelina Jolie :-D. Pilihan kami jatuh pada rumah sakit Cinta Kasih milik yayasan Buddha, dia mendapat rekomendasi dari rekan kerjanya yang pernah ke sana karena ada spesialis dokter kulitnya. Saya pun mendukung karena selama ini saya cuma menonton lewat siaran DAAI TV saja, ingin melihat dan tahu langsung. Akhirnya kami sampai lokasi dan ini adalah rekor karena berjalan kaki dari depan mall Taman Palem, menolak tawaran beberapa tukang ojek yang mau mengantar kami. Saya sih lebih senang berjalan kaki, sambil bercerita kar