Skip to main content

Singapore-day 2-Chinese and Japanese Garden

Seperti yang sudah saya baca dari blog-blog sebelumnya, ternyata memang benar jam 6 Singapura masih gelap banget.Namun jalanan tetap ramai, tetap ada kehidupan.
Pagi-pagi sekali saya sudah siap menuju ke Chinese dan Japanese Garden. Nah bagaimana cara ke sana?

 Kalau hostel kita ada di daerah Kallang, Lavender, Aljunied maka kita naik sampai di halte Chinese Garden ( naik jalur East West Line yang ke arah Joo Koon. 

Dari MRT Chinese Garden kita bisa jalan kaki. Well, pergi ke sini sebaiknya pada pagi hari biar tidak kepanasan.

What I love in the place was all the things there...I love the greens, lakes, pagodas, bridges, trees. I was really in peace there (hahaha)

Let me show you.









Cukup lama saya menghabiskan waktu di sini, sarapan, tiduran. Aktivitas yang ada di sini adalah banyak orang tua yang sedang olahraga dengan gerakan-gerakan yang sangat lamban dan musik yang tenang. Semacam tai chi kali ya.


Comments

  1. tempatnya memang enak banget buat olahraga atau sekerdar lari-lari, kerena tempatnya terlihat dengan dengan pohon-pohon dan nyaman sekali..

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah dibaca,semoga bermanfaat. Silakan menuliskan komentar Anda. Terima Kasih

Popular posts from this blog

Cita-cita menjadi seorang dosen

Masih setengah jalan menuju profesi yang dicita-citakan. Sejak kecil, saya ingin berprofesi menjadi seorang guru. Lebih tepatnya guru di desa terpencil. Seorang saudara sepupu saya, ka Servulus Ndoa, tahu sekali cita-cita saya ini. LOL. Kemudian dalam perjalananannya, saya lebih memilih untuk menjadi seorang dosen. Saya tahu tidak mudah dan tidak asal saja menjadi dosen. Komitmen dan dedikasi sepenuh hati. Aissshh, semoga semeste mendukung keinginan anak baru  kemaren sore ini. Tentu jalannya tidak semulus jalan tol.. Bukan seorang  dengan predikat  cum laude, banyak yang harus terus dipelajari, digali, didalami dan dikembangkan (#Tsahhhh, biar kekinian) Banyak hal yang saya persiapkan. Mulai dari otodidak belajar TOEFL selama liburan dan ketika menganggur dan apply-apply beasiswa S2. Terus, aktif menulis remah-reman dalam bahasa Inggris. Maklum edisi belajar, mulai dari update post bbm, twitter, fb, dan blog. Maaf banget buat yang merasa terganggu, alhasil harus nerimo kalau d

Sahabat

 karena lembar demi lembar kisah hidupku, kutulis bersamamu, sahabat... Persahabatan itu memang selalu ada dalam suka dan duka. Ketika kita susah dan butuh dukungan maka mereka menjadi sumber inspirasi kita. Entah dengan bawelnya mereka menunjukan perhatian atau dengan cueknya pun mereka memberi arti tersendiri bagi kita. Sahabat selalu menunjukan cara masing-masing untuk menunjukan cara betapa pedulinya mereka   kita. Bahkan ketika kita sendiri tidak peduli pada apa yang sedang terjadi pada kita. Masing-masing mereka dengan apa yang ada dalam diri mereka. Saya seorang perantau yang tak benar jika dapat bertahan sendiri tanpa kehadiran sahabat. Sungguh sebuah berkat tak terhingga untuk memiliki sahabat di mana saya dapat menjadi diri saya. Berbagi dan merasakan segala sesuatu bersama terlebih lagi belajar menjalani hidup dalam suatu kesempatan, karena sahabat pun harus merelakan sahabatnya untuk menjalin persahabatan dan mengukir kisah lain. Maka tidak heran jika saya memiliki ba

Happy Birthday, Wig!

Selamat Ulang Tahun,Wig 16 tahun ya, kamu sekarang Ayo mari kita bermimpi dan melakukan lebih banyak! Untuk adik tersayang, Wigbertus Goa Panda "sa mau kau mendapatkan banyak hal yang lebih baik dari saya."