Skip to main content

Edit

Menulis dengan pembatasan jumlah karakter membuat tulisan menjadi lebih efektif. Tulisan dapat dikoreksi kembali untuk menemukan kata-kata yang tidak perlu atau kalimat yang bertele-tele. Setelah punya kebiasaan menulis dan di-post melalui hp, saya menjadi lebih peka dan menemukan fakta kalau saya biasa melakukan pengulangan maksud dan kadang bertele-tele. Apalagi jika di-post melalui lappy, saya membaca hanya sekali tanpa mengedit tulisan saya. Maksud tersampaikan namun banyak koreksi untuk kriteria penulisan yang baik.

Proses mengedit merupakan bagian terpenting penulisan sehingga perlu beberapa drafting. Butuh ketelitian dan kerelaan untuk menemukan kesalahan dari tulisan kita. Sebagai blogger saya mau sekali tulis langsung di-post karena jika tidak tulisan menjadi nampak tidak spontan dan keengganan menulis pun muncul.

Posting melalui hp memang punya keuntungan. Selain bisa di mana saja dan kapan saja dengan jaringan hp yang kuat, saya bisa mengedit tulisan saya.

Sukses yo!

--------------------------

Comments

  1. jadi efektif memang
    cuma sayangnya akunya yang ga bisa efektif
    nulis terlalu banyak diatur atur malah jadi ngeklik tombol close
    hehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah dibaca,semoga bermanfaat. Silakan menuliskan komentar Anda. Terima Kasih

Popular posts from this blog

Cita-cita menjadi seorang dosen

Masih setengah jalan menuju profesi yang dicita-citakan. Sejak kecil, saya ingin berprofesi menjadi seorang guru. Lebih tepatnya guru di desa terpencil. Seorang saudara sepupu saya, ka Servulus Ndoa, tahu sekali cita-cita saya ini. LOL. Kemudian dalam perjalananannya, saya lebih memilih untuk menjadi seorang dosen. Saya tahu tidak mudah dan tidak asal saja menjadi dosen. Komitmen dan dedikasi sepenuh hati. Aissshh, semoga semeste mendukung keinginan anak baru  kemaren sore ini. Tentu jalannya tidak semulus jalan tol.. Bukan seorang  dengan predikat  cum laude, banyak yang harus terus dipelajari, digali, didalami dan dikembangkan (#Tsahhhh, biar kekinian) Banyak hal yang saya persiapkan. Mulai dari otodidak belajar TOEFL selama liburan dan ketika menganggur dan apply-apply beasiswa S2. Terus, aktif menulis remah-reman dalam bahasa Inggris. Maklum edisi belajar, mulai dari update post bbm, twitter, fb, dan blog. Maaf banget buat yang merasa terganggu, alhasil harus nerimo kalau d

Sahabat

 karena lembar demi lembar kisah hidupku, kutulis bersamamu, sahabat... Persahabatan itu memang selalu ada dalam suka dan duka. Ketika kita susah dan butuh dukungan maka mereka menjadi sumber inspirasi kita. Entah dengan bawelnya mereka menunjukan perhatian atau dengan cueknya pun mereka memberi arti tersendiri bagi kita. Sahabat selalu menunjukan cara masing-masing untuk menunjukan cara betapa pedulinya mereka   kita. Bahkan ketika kita sendiri tidak peduli pada apa yang sedang terjadi pada kita. Masing-masing mereka dengan apa yang ada dalam diri mereka. Saya seorang perantau yang tak benar jika dapat bertahan sendiri tanpa kehadiran sahabat. Sungguh sebuah berkat tak terhingga untuk memiliki sahabat di mana saya dapat menjadi diri saya. Berbagi dan merasakan segala sesuatu bersama terlebih lagi belajar menjalani hidup dalam suatu kesempatan, karena sahabat pun harus merelakan sahabatnya untuk menjalin persahabatan dan mengukir kisah lain. Maka tidak heran jika saya memiliki ba

Happy Birthday, Wig!

Selamat Ulang Tahun,Wig 16 tahun ya, kamu sekarang Ayo mari kita bermimpi dan melakukan lebih banyak! Untuk adik tersayang, Wigbertus Goa Panda "sa mau kau mendapatkan banyak hal yang lebih baik dari saya."